Masjid Agung Kuwait berada di atas lahan seluas 45 ribu meter persegi. Masjidnya sendiri memiliki ukuran 20 meter peersegi. Pada ukuran ruang utama masjid ini setara dengan ukuran lapangan sepak bola yang berkisar 72 m x 72 m. di ruang utama ini terdapat 21 pintu dengan hiasan ukiran islam kaligrafi Al-Qur’an dengan pola geometris. Semua pintu tersebut berbahan kayu jati yang kokoh tahan lama dan sangat cantik. Selain itu, dilengkapi juga dengan 144 jendela kaca yang ukurannya sangat besar. Kubah di masjid Agung Kuwait ini memiliki ukuran yang berdiameter 26 meter atau setinggi 85 kaki dan tingginya mencapai 43 meter atau 141 kaki.
Dalam masjid ini dapat menampung lebih dari 10 ribu jamaah. Pada ruang utama masjid Agung dapat menampung hingga 10 ribu jamaah. Dan juga ditambah dengan 950 jamaah yang dapat ditampung dibagian area khusus jamaah wanita. Tak hanya disitu saja, sebanyak 7.000 jamaah dapat ditampung dibagian pelataran masjid yang berukuran 6.500 meter persegi. Disini juga terdapat perpustakaan islam yang luasnya 350 meter persegi. Dilengkapi juga lahan parkir untuk menampung kendaraan para jamaah sebanyak lima lantai, yang berada di bawah pelataran barat masjid. Area parkir tersebut dapat menampung lebih dari 550 kendaraan roda empat.
Meskipun masjid ini hanya dapat menampung total kurang lebih 17.950 jamaah, tetapi di bulan Ramadhan jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah dimasjid ini melonjak tajam. Tak hanya masyarakat yang berada disana, berbagai penjuru Kuwait biasanya datang dan memadati masjid hingga mencapai 100 ribu jamaah. Dan selama bulan Ramadhan juga pengelola masjid secara khusus mempersiapkan segala kebutuhan untuk menjamu berbagai tamu yang datang ke masjid ini. Tak hanya itu saja, di masjid ini biasanya diadakan berbagai acara, selama bulan puasa acara tersebut dapat diikuti secara langsung melalui saluran TV Nasional Kuwait.
Arsitektur masjid Agung Kuwait merupakan desain yangs angat islami dan sempurna. Dengan adanya masjid yang megah ini, menjadikan salah satu daya tarik tersendiri di kota ini. Karena sejak awal pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kuwait sangat benar-benar serius, dalam memperhatikan pengerjaan seluruh detail bangunannya. Yang menjadi ciri khas dari masjid ini adalah perpaduan antara gaya arsitektur tradisional dengan keindahan kaligrafi. Pada bagian kiblat masjid disisinya terdapat kaligrafi Al-Qur’an dengan gaya Kufi. Berhias dengan menggunakan perpaduan warna dan bentuk yang sangat indah memunculkan warna dan karakter khas dari padang pasir dan kawasan teluk tempatnya berada. Terdapat empat lampu gantung yang sangat cantik dibagian ruang utama masjid. Bahan material yang digunakan pun berasal dari tembaga dan kayu yang menghasilkan perpaduan mempesona menggantung di kubah utama. Ukiran kaligrafi dimasjid ini salah satunya adalah Asmaul Husna.
Jika dilihat secara kejauhan, bangunan ini memiliki perpaduan tradisi lama dan baru. Namun pada akhirnya menghasilkan bangunan masjid yang modern. Menara di masjid ini mencapai tinggi 74 meter dan dibangun terpisah di sisi barat laut di bagian bangunan masjid. Menara yang dimiliki masjid ini tunggal dan sangat tinggi. Keindahan lainnya yang semakin membuat jamaah betah adalah dilengkapi dengan berbagai macam bunga yang cantik berada di taman. Selain beragam bunga, terdapat juga pohon-pohon kurma dan aneka pancuran air terjun lainnya.
Di masjid ini juga terdapat aktivitas internasional yang diselenggarakan, misalnya saja Forum Seni Islami yang telah diselenggarakan pada bulan Desember 2011 lalu dalam acara The Fifth Islamic Arts Forum yang di ikuti oleh peserta dari 10 negara islam dari berbagai belahan dunia.