Masjid ini memiliki banyak sebutan diantaranya “Qol Sharif”, “Kul Sharif”, “Qol Sherif” dan “Kol Sharif”, merupakan masjid yang indah dengan gaya yang ekstraordinari atau tidak biasa, yang bertempat di Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Masjid ini ikut menjadi salah satu masjid paling indah dunia, serta banyak fotonya sudah tersebar dengan luas didunia maya. Dengan arsitektur yang begitu indah, layaknya sebuah istana minimalis, membuat tempat ini menjadi tempat favorit kunjungan wisata religius serta menjadi objek foto favorit para wisatawan. Majid Kul Sharif juga memiliki predikat sebagai masjid terbesar di Rusia dan wilayah Eropa Timur.
Masjid ini sebenarnya sudah hancur dimasa lalu dan hanya tinggal puing-puing bangunannya saja yang tersisa, namun akhirnya pemerintah setempat merekontruksi masjid ini sedemikian rupa dan akhirnya kembali berdiri megah di pusat kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Masjid Kul Sharif sudah menjadi legenda sejak empat abad yang lalu, dimana Empirium Islam Kazan Khanate masih berjaya di wilayah tatarstan. Penamaan masjid ini diambil dari nama imam masjid terakhir dan pemimpin perlawanan rakyat Kazan “Seid Kul Sharif”, sebagai penghormatan atas jasanya dalam mempertahankan Kazan dari serbuan Tsar Rusia Invan The Terrible. Seid Kul Sharif ikut gugur bersama dengan murid-muridnya pada saat membela kemerdekaan rakyat Kazan.
Secarik Sejarah Awal Islam di Rusia dan Sejarah Masjid Kul Sharif
Melihat dari beberapa temuan sejarah baru-baru ini, menunjukkan bahwa agama islam sudah ada di wilayah Rusia sejak abad ke-10 masehi. Tepatnya di Kazan, sekaligus ibukota Republik Tatarstan. Bukti kehadiran Islam yang paling otentik adalah penemuan sebuah situs reruntuhan masjid yang diyakini sudah berumur seribu tahun lebih (reruntuhan masjid Kul Sharif).
Penemuan tersebut sekaligus membantah pandangan para sejarawan yang meyakini bahwa perkembangan islam di Kazan baru dimulai pada abad ke-15 masehi. Didukung oleh para ahli arkeolog Rusia yang mengatakan bahwa, Kota Kazan memang sudah ada sejak abad ke-10 masehi, namun dokumen tertulis yang bertahan sampai saat ini memang berasal dari abad ke-15 masehi.
Sedangkan nama Kul Sharif yang digunakan oleh masjid ini menurut sejarah mengacu pada pemimping atau ulama terkemuka di Kazan Khanate pada saat itu. Ulama tersebut sekaligus menjadi imam shalat serta pemimpin perjuangan kemerdekaan Kazan dari serbuan pasukan Rusia pada tahun 1552. Ketika serangan itu dilakukan, Rusia masih dibawah kekuasaan Tsar Ivan The Terrible.
Untuk mengenang jasa sang ulama dan sekaligus pahlawan pembela kemerdekaan Kazan, Presiden Tatarstan, Mintimer Shaymiev memerintahkan untuk merekontruksi dan merenovasi puing-puing masjid tersebut pada tahun 1995. Akhirnya pada tanggal 21 Februari 1996, pembangunan ulang masjid dimulai.
Pada saat itu juga, diadakan kontes internasional untuk memperoleh “blueprint” atau bentuk rancangan asli dari masjid dengan data puing-puing masjid yang telah hancur. Akhirnya 16 kontestan dipilih untuk meneliti rancangan asli dari masjid tersebut. Akhirnya restorasi masjid selesai dengan kondisi hampir sama dengan masjid aslinya, mulai dari komposisi symetrisnya sampai pada bentuk bangunan masjid. Mungkin hal yang berbeda adalah interior luar / dalam saja.
Masjid Kul Sharif akhirnya selesai direnovasi dan dibuka secara resmi pada tanggal 24 juli 2005, sekaligus menjadi perayaan ulang tahun Kazan yang ke-1000. Karena pembukaan masjid dan ulang tahun kemerdekaan ke-1000 terjadi pada hari yang sama, bangsa Tatar sampai saat ini menganggapnya sebagai salah satu “Simbol Kemerdekaan” mereka.