Aceh yang merupakan sebuah wilayah di Indonesia memiliki syariat islam yang kental. Disana para masyarakatnya sangat memegang teguh dalam ajaran islam. Maka tak heran juga bangunan untuk melaksanakan ibaah umat muslim dapat ditemukan denganmudah dimana saja. Salahsatunyaberada di Aceh Jaya. Masjid tersebut bernamamasjid Agung Jabal Rahmah. Berlokasi di Jalan Carak, Desa Sentosa, Calang Aceh Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.
Keberadaan masjid ini menjadi sebuah kebanggan sendiri bagi masyarakat sekitar. Berdiri diatas lahan tanah seluas 2.223 meter persegi dan untuk bangunan masjidnya sendiri memiliki luas 206 meter persegi. Masjid Agung Jabal Rahmah sendiri dapat menampung para jamaahnya hingga mencapai 1500 jamaah.
Masjid Agung Jabal Rahmah tersebut ternyata memiliki sebuah cerita yang cukup memilukan dimana masjid ini pernah terkena musibah Tsunami besar-besaran pada tanggal 26 Desember 2004 lalu. Dan bangunan masjid Agung Jabal Rahmah yang megah ini merupakan sebuah bangunan masjid yang telah digantikan sejak peristiwa tsunami tersebut. Tepatnya pada tahun 2007. Untuk mebangun kembali masjid Agung Jabal Rahmah, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Maka pembiayaan bangunan masjid tersebut didanai oleh berbagai sumber dari sumbangan para pemIrsa Pundi Amal SCTV. Maka tak heran juga terkaang masjid ini disebut sebagai masjid SCTV.
Proses pembangunanawal masjid ini dimulai pada tahun 1987. Sedangkan dana yang digunakan untuk membangunmasjid Agung Jabal Rahmah berasal dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) dan juga berasal dari berbagai sumbangan masyarakat lainnya. Sedangkan ide dari pendirian masjid tersebut berasal dari berasal dari masyarakat sekitar yang memang menginginan aanya sebuah bagunan masjid yang permanen.
Setelash selesai dibnagun, musibah tsunami Aceh lalu meluluh lantakan bangunanmasjid tersebut beserta infrastruktur masjid Agung Jabal Rahmah. Karena wilayah Calang tersebut merupakan wilayah yang terkena dampak tsunami yang sangat parah. Sehingga bangunan masjid Agung Jabal Rahmah tak kelak terkena tsunami yang dahsyat tersebut. Maka kerusakan parah menimpa seluruh bangunanmasjid ini. Kemudian pada masa tanggap sarurat tsunami Aceh, maka dibangun sebuah tempat darurat di atas pertapakan Masjid Agung Jabal Rahmah dengan menggunakan atap tenda. Kemudian, pembangunannya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan juga didukung oleh masyarakat setempat. Saat ini pun kontruksi dari bangunan masjid Agung Jabal Rahmah merupakan hasil kayu olahan yang hanyut akibat dari gelombang tsunami yang dahsyat.
Sebenarnya tak hanya masjid Agung Jabal Rahmah saja yang terkena dampak tsunami. Hampir seluruh wilayah disana terkena musibah dahsyatnya tsunami Aceh. Banyak rumah serta keluarga yang hilang akibat dari musibah tersebut. Sehingga pada saat itu banyak sekali korban yang meninggal. Tak hanya itu,bantuan dari seluruh masyarakat Indoneisa dan juga dari luar negeri turut serta dalam bantuan kepedulian terhadap masyarakat Aceh. Banyak dari mereka juga yang sangat merasa kehilangan atas musibah besar tersebut.
Setelah musibah berlalu kemudian pada tahun 2007 masjid Agung Jabal Rahmah dilakukan pembongkaran bangunan darurat. Kini status dari masjid tersebut tidak lepas dari pemekaran Aceh Jaya Kabupaten Aceh Barat di tahun 2002. Tetapi saat ini Calang sudah berbeda karena dijadikan sebuah ibukota dari Kabupaten Aceh Jaya. Masjid Agung Jabal Rahmah juga menjadi kebanggaan dan landmark bagi masyarakat sekitar di Aceh Jaya. Hingga sekarang pun masjid tersebut selalu dipenuhi oleh para jamaah yang melaksanakan ibadah shalat lima waktu dan shalat Jum’at.