Perkembangan ajaran islam di Pulau Jawa sangat pesat. Ditambah dengan beberapa tokoh ulama yang sangat berpengaruh membuat pemeluk agama islam semakin banyak pada masa itu. Wali Songo adalah ke Sembilan Wali yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama islam di pulau Jawa. Salah satunya berada di Jawa Tengah. Sehingga tak heran banyak sekali tempat beribadah untuk umat muslim tersebar dimana saja khususnya di Pulau Jawa.
Salah satu Sunan yang menyebarkan agama islam di Jawa Tengah adalah Sunan Muria. Bukti peninggalannya dapat dilihat dari sebuah bangunan masjid yang telah dibangun oleh beliau serta dinamakan dengan masjid Sunan Muria. Lokasinya tepat berada di Komplek Makam Sultan Muria, Colo, Dawe, Kabupaten Kudus Jawa Tengah.
Lokasi masjid Sunan Muria pun sangat berbeda dengan beberapa masjid lainnya. Berada di sebuah puncak bukit Muria yaitu sekitar 18 KM sebelah utara dari Kota Kudus. Masjid ini selalu dikunjungi oleh para wisatawan disamping para jamaah yang mengunjunginya untuk melaksanakan ibadah shalat. Lokasinya pun sangat nyaman dan sejuk tepat berada di ketinggian bukit Muria. Sehingga para pengunjung yang sengaja ingin mengunjungi masjid ini dan ketika setelah tiba ditempatnya maka akan terasa sangat takjub atas bangunan masjid tersebut ditambah dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa.
Kebanyakan dari parapengunjung masjid Sunan Muria adalah para jamaah yang merupakan peziarah yang sengaja mengunjungi makam Sunan Muria. Karena berada di puncak bukit Muria, maka pengunjung harus melewati ketinggian 600 hingga 800. Pengunjung juga harus menapaki jejeran anak tangga yang cukup panjang. Tapi ketika telah sampai, maka rasa lelah berubah menjadi perasaan yang sangat luar biasa karena disambut oleh suasana pemandangan alam yang sangat indah.
Keberadaan tangga tersebut sangat membantu para jamaah, pengunjung hingga peziarah ketika mengunjungi masjid Sunan Muria. Jalan tersebut memiliki kemiringan kurang lebih 25 hingga 35 derajat. Jalan untukmendakinyapun ditata secara rapid an terbuat dari bahan bebatuan. Namun meskipun demikian, ternyata disana juga telah tersedia jasa ojek motor bagi para peziarah jika terlihat tidak sanggup mendaki jalan serta melewati anak tangga yang cukup jauh dan tinggi tersebut.
Selain jalan yang mendaki, disepanjang jalan tersebut juga tersedia berbagai warung yang menjual aneka minuman dan makanan lainnya. Mereka terlihat kompak dalam menjajakan barang dagangannya. Seperti pakaian, sayur mayor serta buah-buahan dan juga makanan siap santai dapat ditemukan disepanjang jalan mendaki tersebut. Sehingga peziarah dapat terus mendaki jalan tersebut sambil sesekali beristirahat dan menikmati makanan dan minuman yang dijajakan oleh para pedagang.
Ternyata di gunung tersebut juga terdapat sebuah air terjun yang sangat indah. Air terjun tersebut bernama air terjun Montel. Disana juga terdapat berbagai aneka jenis tanaman seperti anggrek, bermacam-macam sayuran, buah-buahan hingga berbagai macam dari umbi-umbian. Tak hanya itu saja, peziarah danpengunjung juga dapat membawa oleh-oleh dari kawasan tersebut berupa kerajinan yang terbuat dari kayu. Kerajinan tersebut sangat menarik dan unik sehingga tak jarang para peziarah dan pengunjung membelinya untuk dijadikan sebuah kenang-kenangan atau oleh-oleh bagi keluarganya yang berada di rumah. Sekarang disekitar masjid Sunan Muria telah disediakan fasilitas penginapan sehingga peziarah dan pengunjung dapat menginap dan beristirah disana. Kemudian bisa melanjutkan kembali keesokan harinya. Meskipun lokasinya berada di Bukit, namun pengunjung dan peziarah masjid Sunan Muria selalu dipenuhi setiap waktu.