Masjid yang bisa dibilang “Fresh” ini bernama “Islamic Centre Dr. H. Moeldoko”. Umurnya baru menginjak 1 tahun lebih, karena memang baru diresmikan pertama kali penggunaannya pada tahun 2016 lalu.
Masjid Islami Centre Dr. H. Moeldoko ini terletak di Jln. Raya Kayen, Dusun Kayen, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Dari namanya saja, memang masjid ini tidak mencerminkan nama-nama arab seperti masjid-masjid pada umumnya. Karena memang nama masjid ini diambil dari pendirinya yaitu Jenderal TNI (Pur.) Dr. H. Moeldoko, salah satu mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lokasi pembangunan masjid ini adalah sebuah ruas jalan yang selali di lewati oleh Dr. H. Moeldoko semasa pendirikan SMP – SMA dari kampung halamannya.
Sejarah Pembangunan Masjid Islamic Centre Dr. H. Moeldoko
Masjid Islamic Centre Dr. H. Moeldoko didirikan pertama kali mulai pada tanggal 05 Oktober 2014. Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun, selesai dan diresmikan penggunaannya pertama kali pada tanggal 01 Juni 2016 silam. Jika dihitung umur dari masjid ini memang masih menginjang 1,5 tahun saja.
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh sang pendiri yaitu Dr. H. Moeldoko, dihadiri para pejabat penting seperti Nyono Suharli Wihandodo, Bupati Jombang kala itu, dan A. Haalim Iskandar, Ketua DPD Jawa Timur.
Pada saat peresmian berlangsung, Dr. H. Moeldoko memberikan sambutan yang berisi bahwa masjid tersebut dipersembahkan / diperuntukkan untuk kedua orang tua beliau, sebagai wujud terima kasih dan amal jariah bagi keduanya karena sudah membesarkan beliau hingga menjadi salah satu orang besar untuk negara Indonesia. Selain dipersembahkan untuk kedua orang tuanya, Dr. H. Moeldoko juga mempersembahkan banguann masjid ini kepada bangsa dan negara Indonesia.
Arsitektural Bangunan Masjid Islamic Center Dr. H. Moeldoko
Pembangunan masjid dengan bangunan megah berarsitektur Timur Tengah ini berasal dari perjalanan Dr. H. Moeldoko pada saat berkunjung ke peradaban umat Islam tersbesar di Istanbul Turki, Blue Mosque / Masjid Biru. Selain itu, beliau juga sering mengagumi bangunan masjid lain seperti Masjid Ar-Rayan Kebon Sirih. Kekaguman tersebut kemudian semakin membulatkan niat sang pendiri untuk segera mewujudkan mimpi tersebut.
Lahan lokasi berdirinya bangunan Masjid Islamic Centre Dr. H. Moeldoko ini merupakan tanah milik Pemerintah Kabupaten Jombong. Sedangkan untuk dana pembangunannya ditanggung sepenuhnya oleh Dr. H. Moldoko, meskipun ada beberapa sumbangan swadaya masyarakat juga ikut diterima. Pemilihan tempat berdirinya masjid ini adalah karena jaraknya yang dekat dengan Kecamatan Purwoasri, dan dekat juga dengan Kota Jombang. Jarak keduanya dengan masjid ini hanya sekitar 10 Km saja.
Pemilihan lokasi ini bukan hanya tanpa alasan, namun ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Dr. H. Moeldoko selaku pendiri masjid. Dr. H. Moeldoko dilahirkan di Desa Pesing, Purwosari. Kemudian Jombang sendiri adalah tempat beliau menempuh jenjang Sekolah Menengah (SMPP Jombang / Sekarang SMA Negeri 2 Jombang).
Atas dasar itulah kemudian Dr. H. Moeldoko berniat ingin membangun sebuah pusat kegiatan umat islam (Islamic Centre) untuk memfasilitasi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat sekitar Purwoasri. Selain itu, beliau juga ingin membuat sebuah Landmark ataupun simbol untuk Kecamtan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Komplek area masjid kemudian diserahkan pengelolaannya pada Pemerintah Kabupaten Jombang. Namun untuk beberapa sektor seperti fasilitas anak yatim (Panti Asuhan) masih beliau tangani sendiri hingga saat ini.