Siapa sih yang tidak kenal dengan Masjid Nabawi? Apalagi dengan kubah-kubah yang menjadi ikon dari masjid tersebut. Kubah-kubah di masjid Nabawi bukan hanya sembarang kubah. Melainkan kubah yang digunakan untuk melindungi makam Nabi dan para Sahabat. Dulunya, makam-makam Nabi dan Sahabat tersebut, dibiarkan terbuka begitu saja. Lalu oleh pengelola masjid dibangunkan Kubah untuk menutupi makam Nabi dan para Sahabat tersebut. Pembangunan dua kubah tersebut membuat masjid Nabawi terlihat lebih indah dari sebelumnya.
Bukan hanya keindahan saja, yang mengitari kubah masjid Nabawi. Adapula beberapa misteri yang membuat bulu kuduk merinding ketika mendengarnya. Yakni misteri yang Telah lama bergulir cerita tentang mayat di kubah Nabawi. Ada beberapa yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah isu semata. Adapula yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah benar adanya. Sampai-sampai orang-orang yang mengetahui cerita ini mengaku merinding atas berbagai cerita yang beredar.
Jika anda penasaran berikut ada beberapa misteri mayat di kubah Masjid Nabawi
Mayat tersebut adalah mayat orang yang ingin merusak masjid
Diceritakan oleh Syekh az-Zubaidi salah seorang sejarawan di Madinah menyebutkan bahwasannya mayat tersebut merupakan mayat dari seseorang yang ingin menghancurkan kubah hijau tersebut. Namun, ketika ia memanjat ternyata Allah mengirimkan tembakan alam berupa petir kepada orang tersebut. Mayatpun tidak bisa diturunkan. Sehingga tetap menempel di atas kubah.
Mayat di cat sama dengan warna kubah
Mayat dari seseorang yang ingin menghancurkan kubah Nabawi tidak bisa dibawa turun ke bawah. Sehingga tetap berada di atas kubah. Untuk mengelabuhi orang-orang yang melihatnya. Mayat tersebut ditutup dengan menggunakan kotak yang di cat warna hijau. Dengan kotak warna hijau, tidak akan mengundang orang untuk curiga terhadap apa yang ia lihat di atas kubah.
Bukan mayat tapi jendela
Misteri tersebut menjadi perdebatan banyak orang. Banyak orang yang tentu saja tidak percaya dengan cerita aneh tersebut. Salah satu perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola dua kota sucipun ikut mengklarifikasi atas cerita yang beredar. Mengklarifikasi nya, dan menyatakan bahwa cerita yang beredar hanyalah sebuah isu. Karena, kotak hijau yang berada di atas kubah hijau Nabawi sebenarnya bukanlah sebuah mayat. Melainkan sebuah cenela yang berfungsi untuk membersihkan bagian dalam kubah. Sekarang cendela tersebut telah ditutup dan tidak digunakan lagi.
Tidak mengurangi kehikmatan ibadah
Meskipun banyak orang mengaku merinding saat mendengar cerita tersebut. Namun, itu tidak akan menyurutkan semangat umat slam untuk melaksanakan ibadah di kota suci ini. jika cerita tersebut memang benar maka bisa juga kita jadikan sebuah pelajaran bagi kita. Menghilangkan makam Nabi dan para sahabat bukanlah satu-satunya cara untuk menghilangkan khurafat. Karena, adanya khurafat bukan karena kesalahan makam sebagai benda mati. Melainkan adanya pemahaman-pemahaman yang keras atas realita yang ada. Menghilangkan makam, malah akan menghilangkan sejarah yang ada. Apalagi, makam yang akan dihilangkan adalah makam sang Nabi dan orang-orang terkasihnya. Nabi dan orang-orang yang banyak memberikan sumbangsihnya kepada kemajuan Islam.
Jika memang hal itu salah maka, penting untuk kita mengetahui sebuah berita langsung dari sumbernya. Hal tersebut tentu saja akan membuat sebuah lingkaran setan yang tetap akan memelihara sebuah isu yang berkembang. Sehingga, akan tetap menjadi sebuah misteri tanpa mendapat kebenaran. Semoga pemaparan di atas bermanfaat. Terimakasih.