Masjid & Islamic Centre Pesawaran terletak di Jln. Ahmad Yani, Kelurahan Pesawaran, Kecamatan Gedung Tata’an, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Kabupaten Pesawaran sendiri adalah salah satu Kabupaten yang dimekarkan pada tanggal 02 November 2007 berdasarkan undang-undang nomor 33, yang semula menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan. Ibukota untuk Kabupaten Pesawaran dipusatkan di Gedong Tata’an.
Masjid & Islamic Centre di daerah Kabupaten Pesawaran inilah yang akan kita bahas pada tulisan kali ini. Letaknya cukup strategis karena berada di pinggir jalan lintas tiga kabupaten yaitu : Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran. Karena lokasinya yang sangat strategis itulah umat muslim pelancong yang sedang melakukan perjalanan lintas kabubaten, termasuk ke Lampung Barat juga sering mampir ke masjid ini untuk melakukan ibadah sholat fardhu, maupun di gunakan sebagai Rest Area.
Letaknya yang persis berada di pinggir jalan menjadikkan bangunan masjid ini sebagai Landmark tersendiri bagi Kabupaten Pesawaran.
Masjid & Islamic Center Arrayan
Pusat Kebudayaan Islam (Islamic Centre) yang terletak di Pesawaran ini diberi nama “Islamic Centre Arrayan”. Komplek serta Masjidnya dibangun dengan dana APBD senilai Rp. 28 Miiar. Sedangkan untuk bangunan masjidnya dibangun dengan cukup luas hingga dapat mencakup 3.000 jamaah sekaligus.
Bangunan Islamic Centre Arrayan mulai dibuka dan diremikan penggunaannya oleh Bupati Pesawaran, bersamaan dengan peringatan hari besar islam Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada saat peresmian, ribuan jamaah hadir memenuhi lokasi tersebut, termasuk dari seluruh desa dan kecamatan sekitar.
Upacara peresmian tersebut dilakukan pada hari Jum’at, 13 Maret 2015 oleh Tjahyo Kumolo, Menteri Dalam Negeri RI, didampingi oleh beberapa Bupati seperti Bupati Lampung, Ridho Ficardo, Bupati Lamsel Rycko Menoea, Bupati Pesawaran Aries Sandi Dharma Putra, serta Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen serta prasasti pembangunan yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan dengan pengguntingan pita.
Kegiatan Masjid & Islamic Centre Kabupaten Pesawaran
Sejak diresmikan, Masjid & Islamic Centre langsung dijadikan pusat kegiatan ke-Islaman bagi masyarakat setempat, selain digunakan untuk sholat fardhu dan sholat jum’at saja. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setingkat kabupaten juga dilakukan dimasjid ini, sehingga jamaah yang datang kadang-kadang tidak dapat ditampung lagi.
Masjid & Islamic Centre Kabupaten Pesawaran juga digunakan sebagai tempat Manasik Haji, Pelepasan dan Penyambutan Jamaah Haji dari tanah suci. Bupati Pesawaran juga selalu menghimbau untuk memaksimalkan fungis dari Masjid & Islamic Centre tersebut bukan hanya untuk orang dewasa, namun anak-anak juga harus diberikan fasilitas untuk belajar membaca Al-Qur’an, serta berbagai kegiatan perbaikan akhlak agar generasi penerus menjadi semakin berkualitas.
Biasanya, para pelancong selalu mampir ke masjid ini karena suasana pekarangannya sangat indah, rindang oleh pepohonan, serta memberikan udara yang sangat sejuk. Selain itu, setiap sore hari, warga sekitar juga sering datang ke area ini untuk bersantai sembari menunggu datangnya waktu sholat maghrib.
Arsitektural Masjid & Islamic Centre Pesawaran
Desain Masjid & Islamic Centre Pesawaran memiliki desain seperti masjid-masjid di Timur Tengah, dengan 1 kubah utama yang besar, dilengkapi dengan 4 buah menara tinggi berdenah segi delapan dengan puncak lancip yang ditempatkan di keempat sudut bangunan utama.
Dominasi warna yang digunakan adalah hijau, mengingat warna hijau merupakan warna favorit dari Rasulullah SAW. Selain itu, berbagai ornamen klasik turut di pasang di masjid ini agar memberikan suasana yang damai namun tetap ditambahkan beberapa bagian yang modern.