Sumatera Selatan kini menjadi semakin maju karena banyak sekali berbagai bangunan yang begitu menarik dan indah. Salah satunya adalah Muara Enim yang merupakan sebuah salah satu kabupaten di Sumatera Selatan. Sebelumnya, Muara Enim bernama Kabupaten Liot yang memiliki kepanjangan dari Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah. Nama dari Lematang dan Ogan adalah nama sungai yang mengalis di wilayah tersebut. Namun kemudian namanya diganti menjadi muara Enim mengikuti nama ibukota Kabupaten yang berada di Kecamatan Muara Enim.
Di Muara Enim juga terdapat sebuah bangunan masjid yang berdiri begitu megah diantara berbagai bangunan lainnya. Lokasinya berada di Jalan Mayjen Tji Agus Kiemas, S.H – Lintas Kepur, Muara Lawai, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Bangunan masjid tersebut bernama masjid Babussalam Islamic Center Muara Enim. Masjid tersebut juga merupakan masjid Agung yang dimiliki oleh Muara Enim. Masyarakat sekitar biasanya menyebut nama masjid tersebut dengan masjid Babussalam Islamic Center.
Setelah berdiri, bangunan masjid Babussalam Isalmic Center diresmikan pada tahun 2008. Masjid tersebut juga pernah mengalami renovasi untuk memperluas bangunannya pada tahun 2014 lalu. Dalam proses renovasi masjid Babussalam Islamic Center, dibantu oleh PT. Bukit Asam dalam pemberian dana pembangunan tersebut. Sebelum direnovasi, dilakukan peletakan batu pertama sekaligus juga sebagai penandatanganan MoU antara Kabupaten Muara Enim dengan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Perusahaan tersebut memberikan sana sebesar Rp. 9.2 miliar untuk pembanguna perluasan masjid Babussalam Islamic Center. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Bupatu Muara Enim yang pada saat itu menjabat adalah Muzakir Sai Sohar serta Direktur Umum dan SDM PTBA Maizal Ghazali. Penandatangan tersebut juga disaksikan oleh Wagub Sumatera Selatan yang pada saat itu yang menjabat adalah Ishak Mekki.
Masjid Babussalam Islamic Center juga tak hanya difungsikan sebagai tempat untuk beribadah saja melainkan juga berfungsi sebagai pusat pengembangan islam Kabupaten Muara Enim. Namun pada awalnya, bangunan masjid tersebut sebagai Masjid Agung Raya. Hal itu dikarenakan memang fungsinya sebagai masjid Agung Kabupaten.
Di Islamic Center Muara Enim juga memiliki berbagai macam kegiatan dan juga fasilitas lainnya yang menunjang. Disana terdapat empat bidang kegiatan yang terdiri dari pembinaan umat, pendidikan dan latihan, seni budaya islam serta ekonomi umat. Masjid Babussalam Islamic Center yang merupakan bangunan utama, disana juga dilengkapi oleh fasilitas pendidikan agama islam serta asrama. Komplek Islamic Center Muara Enim sangat indah dan juga luas. Ditambah dengan adanya pekarangan serta tamannya yang begitu luas dan indah membuat komplek tersebut terkesan megah. Disepanjang jalan yang merupakan akses menuju masjid tersebut pun dilengkapi oleh deretan lampu hias disebelah kanan dan kiri yang begitu cantik. Dengan adanya lampu hias tersebut juga sekaligus menjadi petunjuk ke arah masjid Babussalam Islamic Center. Karena tak hanya disiang hari masjid serta komplek tersebut dipenuhi oleh para jamaah dan pengunjung, pada malam hari pun di masjid tersebut selalu ramai.
Dilihat dari segi bangunannya, masjid Babussalam Islamic Center terkesan megah dilengkapi dengan ke empat menaranya yang menjulang tinggi. Ditambah dengan kubah besar berada di pusat bagian atap masjid dengan warna yang begitu menarik paduan dari warna coklat, kuning dan putih. Pada kubah tersebut juga terdapat garis geometris yang semakin terlihat memukau. Meskipun demikian, sebenarnya bangunan masjid tersebut sangat sederhana. Ketika memasuki masjid pun disana terkesan sederhana dan tidak terllau dipenuhi oleh berbagai hiasan ornamen.