Kota Madinah memang sangat terkenal akan kota yang sangat suci. Namun yang sebelum kota Madinah, kota Mekkah adalah kota yang paling suci yang utama. Di tempat itu merupakan Nabi Muhammad SW melakukan hijrahnya dari Mekkah. Madinah juga merupakan sebuah kota yang istimewa dengan beberapa keutamaan yang dimilikinya. Antara lain seperti tempat makamnya Rasulullah SAW, Madinah tidak akan dimasuki oleh rasa gentar karena Dajjal, para malaikat menjaganya hingga hari kiamat hingga ketika beribadah di masjid Nabawi maka pahalanya akan dilipatgandakan. Dan masih banyak lagi keutamaan yang dimiliki oleh kota Madinah. Maka siapapun yang mengunjungi Madinah adalah termasuk salah satu orang yang sangat beruntung karena pernah datang ke tempat yang suci tersebut.
Madinah juga memiliki berbagai macam bangunan masjid. Bahkan terkenal juga dengan masjid yang sudah tua dan bersejarah. Seperti masjid Nabawi, Qiblatain dan masjid Quba. Ada banyak lagi berbgai macam masjid yang berada di Madinah. Hal tersebut dikarenakan memang Madinah salah satu tempat tersebarnya ajaran Islam yang dilakukan secara langsung oleh Rasulullah SAW dan kemudian dilanjutkan oleh sahabat-sahabat beliau yang terkenal dengan Khulafaur Rasyidin.
Salah satu masjid di Madinah yaitu masjid Ghamama yang lokasinya berada sekitar 300 meter sebelah barat daya dari Masjid Nabawi. Masjid tersebut juga lokasinya tidak berjauhan dengan masjid Shabat Umar r.a dan masjid Sahabat Ali r.a. adanya bangunan masjid Ghamma merupakan sebuah bentuk terhadap sebuah peristiwa dan mengenang terhadap peristiwa tersebut pada masa kehidupan Rasulullah SAW. Peristiwa tersebut juga namanya sama dengan nama masjid.
Dengan nama masjid Ghamama memiliki arti Awan Mendung. Pada sebuah peristiwa dikisahkan bahwa dibagian lahan masjid tersebut Raulullah SAW berdiri dan melaksanakan Shalat Istiskah atau shalat untuk meminta hujan. Lalu setelah melaksanakan shalat tersebut, tiba-tiba awan mendung datang dan seketika pun hujan turun. Hal itu lah yang membuat nama masjid tersebut dinamakan dengan masjid Ghamama.
Selain itu, masjid Ghamama juga disebut dengan masjid Id karena ditempat tersebut juga Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat hari raya pad asaat di emapt tahun terakhir kehidupan beliau. Selain itu, sebelum dibangunnya masjid Ghamama, nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan shalat jenazah bagi Najashi, Kaisar Aksum di Abbysinia yang kini disebut dengan Ethiopia. Dala sebuah rwayat dijelaskan bahwa Najashi adalah seorang raja di kerajaan Aksum di Ethiopia yang memeluk agama Kristen. Lalu beliau memeluk agama islam ketika menyambut baik kedatangan kaum muslimin yang mengngsi ke negerinya. Mereka mengungsi kesana dikarenakan menghindar dari kekejaman yang dilakukan oleh kafir Quraisy Mekah.
Pada saat Najashi wafat, seketika itu tidak ada seorang pun yang bersedia memimpin shalat jenazahnya. Lalu akhirnya Rasulullah SAW mensholatkan jenazah Najashi secara ghaib. Hal ini disebut dengan satu-satunya peristiwa Rasulullah SAW melakukan shalat ghaib atau melaksanakan shalat jenazah tanpa adanya jenazah secara langsung yang dishalatkan.
Bangunan asjid Ghamama terkesan seperti bangunan masjid Arab pada dahulunya. Dengan beberapa kubah namun ukuran dari kubah tersebut tidak terlalu besar berada di bagian atap masjid. Selain itu ada pula menara masjid namun tidak terlalu tinggi berada disamping bangunan utama masjid. Dari luar terlihat bangunan masjid Ghamama berdinding seperti batu-bata. Dengan memiliki sejumlah jendela yang ukurannya kecil menambah kesederhanaan dari bentuk bangunan masjid Ghamama. Pada kubah dan menara masjid pun memiliki warna putih yang terkesan masjid tersebut semakin sederhana.