Kota Bogor merupakan salah satu kota yang memiliki cuaca dan suasana yang begitu sejuk. Karena berada di dataran tinggi mebuat Bogor terasa begitu sejuk dan nyaman. Bogor juga merupakan salah satu tempat yang memiliki wisata memukau. Tak heran ketika akhir pekan atau liburan maka jalan menuju arah Bogor akan padat merayap. Selain itu, di Bogor juga banyak villa yang tersedia bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan akhir pekan atau liburannya lebih lama di Bogor. Hal yang unik di salah satu villa tersebut adalah memiliki salah satu bangunan masjid yang begitu menarik.
Bangunan masjid tersebut bernama masjid Al-Hidayah. Lokasinya berada di Jalan Bukit Cimanggu City Raya Blok Q1, Bukit Cimanggu Villa, Tanah Sereal Kota Bogor. Bangunan masjid tersebut berada di dalam kompleks perumahan Bukit Cimanggu City. Jarak dari pusat Bogor yaitu sekitar 7 km ke arah utara. Masjid Al-Hidayah pertama kali dibangun pada tahun 2000 dan berdiri diatas lahan seluas 1000 meter persegi. sedangkan luas dari bangunan masjid tersebut mencapai 500 meter persegi.
Jika dilihat dari arsitekturnya, masjid Al-Hidayah terkesan memilih gaya tradisional Indonesia. Ciri khas tersebut dapat dilihat pada bagian atap masjid tersebut berbentuk atap tumpang bersusun tiga. Namun pada masjid tersebut tidak dapat menara yang biasanya menjadi salah satu simbol dari sebuah bangunan masjid. Denah dari masjid Al-Hidayah pun berbentuk bujur sangkar dan pada bagian dala masjid tersebut dilengkapi oleh mezanin yang berada di tengah ruang utama masjid.
Untuk melaksanakan ibadah, para jamaah akan menuju kepada area ruang ibadah masjid yang luasnya sekitar 250 meter persegi. Ditambah dengan bagian teras masjid di sebelah kiri kanan yang mencapai luas 250 meter persegi. Maka total dari keseluruhan masjid tersebut menjadi 500 meter persegi. Bangunan masjid Al-Hidayah dapat menampung para jamaahnya mencapai 1000 jamaah. Jika diperhatikan, pada bagian masjid tersebut tidak terlalu banyak ditemukan berbagai macam ornamen atau hiasan yang menempel pada setiap bagian masjid. Namun banyak mozaik dengan lafadz Allah berada di bagian interior masjid yang terlihat begitu mencolok karena terkena cahaya matahari pada sisi kiblat di ruang mihrab masjid Al-Hidayah.
Pada bagan mihrab masjid Al-Hidayah bentuknya seperti cerukan yang sengaja seperti bentuk kotak dengan ukuran lebar 3 meter dan kedalaman 2.5 meter. Pada bagian dalam mihrab masjid terdiri dari sajadah yang khusus untuk imam, gantungan baju yang biasanya beridi gamis dan juga mimbar. Mimbar masjid Al-Hidayah pun berasa dari kayu namun tidak memiliki berbagai ukiran pada mimbar tersebut.
Masjid Al-Hidayah juga memiliki prasasti yang dipasang ditembok sebelah luar masjid dan berada di sisi jalan samping masjid. Dalam prasasti tersebut dijelaskan bahwa masjid Al-Hidayah telah diresmikan pada tanggal 23 Agustus 19977 yang bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Akhir 1418 H. Peresmian masjid tersebut dilakukan oleh Walikota Daerah Tingkat II Bogor yang pada saat itu adalah Drs. H. Eddy Gunardi. Selain beliau, banyak pula para pengunjung yang ikut serta dalam acara persemian masjid Al-Hidayah.
Saat ini masjid Al-Hidayah dikelola langsung oleh Yayasan Al-hidayah BCV. Yayasan tersebbut juga memiliki berbagai macam kegiatan yang terdiri dari Badan Pengurus Masjid Al-Hidayah BCV, Unit Pendirikan, Unit Sosial Kemasyarakatan, Unit Baitul Maal dan berbagai kegiatan lainnya yang dimiliki oleh Yayasan Al-Hidayah BCV. Maka di masjid l-Hidayah pun selalu dipenuhi oleh berbagai macam kegiatan keislaman lainnya.