Siapa yang tidak kenal dengan seorang aktor muda, tampan dan berbakat Aliando Sayrief. Dia adalah seorang aktor muda yang lahir di Jakarta pada tanggal 26 Oktober 1996. Tak hanya dikenal di layar kaca sebagai pemain sinetron saja, Aliando juga ternyata sangat pandai bermain musik. Terbukti dia telah memiliki singel musik dengan judul Pergi dari Hatiku, Bahagia Dengan Cinta, Cinta Sejat Hanya Sekali dan beebrapa lainnya. Selain itu, dia juga turut serta dalam dunia perfilm an seperti dalam film Garuda di Dadaku 2, Janji Hati dan Pertaruan. Ternyata Aliando juga sangat pintar dalam menciptakan lagu.
Berkat kemampuan aktingnya yang luar biasa, Aliando juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan dan mengalahkan beberapa aktor senior lainnya. Seperti penghargaan Host Tamu Terinbox pada tahun 2014, Aktor utama Paling Ngetop di tahun yang sama pada ajang SCTV Awards, Penyanyi Solo Pri Paling Inbox di tahun 2016 dan dalam Indonesian Television Awards mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Terpopuler dan dia pun berhasil memenangkannya.dan masih banyak lagi penghargaan yang ia dapatkan dari setiap acara terutama pada tahun 2015 lalu hampir dia mnjadi nominasi dan memenangkannya.
Keberhasilan Aliando tak lepas dari peran orang tua serta keluarga yang sangat mendukungnya. Dengan usaha dan kerja kerasnya, Aliando dapat memberikan berbagai macam materi kepada orang tua dan keluarganya. Tak lupa ia bersama keluarga membangun sebuah masjid yang pada akhirnya terkenal di Karawang. Lokasi masjid tersebut tepatnya berada di Jalan Lingkar Tanjungpura, Tanjung mekar, Karawang Barat Kabupaten Karawang.
Sebenarnya bangunan massjid tersebut bernama masjid Jami An-Nur. Tetapi masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya masjid Aliando karena memang dibangun oleh Aliando dan keluarganya. Masjid An-Nur diresmikan pada tanggal 22 Juni 2014 lalu dan turut serta dihadiri oleh Aliando Syarief dan juga keluarganya serta tokoh masyarakat pun ikut menghadiri peresmian masjid tersebut. Pada saat itu, lokasi masjid An-Nur sangat penuh karena banyak sekali fans lainnya yang ingin melihat langsung peresmian masjid terutama dihadiri langsung oleh aktor favorit mereka.
Lokasi masjid An-Nur tidak berada di sebuah pusat kota Karawang melainkan berada diantara pesawahan dan lahan kosong. Tepatnya di tepian ruas jalan Lingkar Tnjung Pura. Masjid tersebut merupakan satu-satunya masjid yang dapat disinggahi oleh para warga yang kebetulan melintasi di jalan tersebut ataupun para petani yang sedang beristirahat dan akan melaksanakan ibadah disana. ruas jalan Lingkar Tanjung Pura termasuk masih sepi dari tempat tinggal warga karena memang baru saja dibuka. Maka tak heran jika di wilayah tersebut masih belum terdapat rumah warga melainkan hamparan sawah yang begitu hijau. Dan itulah salah satu alasan dibangunnya masjid masjid An-Nur untuk menyediakan sebuah tempat berbadah yang berada di tengah hamparan sawah dan tidak terdapat sebuah bangunan tempat beribadah disana.
Dilihat dari segi bangunannya, masjid An-Nur terkesan begitu megah berdiri diantara ladang sawah yang hijau. Masjid tersebut terlihat begitu megah dibalut dengan cat warna putih pada bagia luarnya. Sekilas masjid tersebut dibangun seperti sebuah istana lengkap dengan dua singgasana yang salah satunya merupakan mimbar untuk khatib. Ketika memasuki masjid An-Nur maka kemegahannya semakin terasa dengan banyaknya ornamen berwarna emas ditambah dengan hamparan karpet merah yang mnutupi semua permukaan lantai masjid. Masjid tersebut sengaja menggunakan konsep terbuka dengan aplikasi partisi kaca sebagai dinding masjid. Masjid An-Nur juga dilengkapi dengan kubahnya yang berada di atas atap namun ukuran sari kubah tersebut tidak terlalu besar di ke empat penjuru masjid. Kemudian langgam Eropa pun sangat terasa pada bagian pilar-pilar beton yang ukurannya sangat besar diambah dengan sebuah beduk yang ukurannya sangat besar disebelah sisi timr masjid. Masjid Aliando tersebut tidak pernah sepi oleh para jamaah sekitar.