Salah satu bangunan masjid yang menjadi peninggalan dari Raja Shah Jahan, atau pemilik dari masjid terindah di India lainnya, Taj Mahal, adalah Masjid Jama yang juga tidak kalah indahnya dengan Masjid Taj Mahal yang juga didirikan oleh beliau.
Keindahan yang diberikan oleh masjid ini dapat kita lihat dari bagian luar, terutama dari pilar-pilar yang berdiri di sekitar bangunan utama yang mirip dengan jajaran lengukungna sebuah jendela. Hal ini terlihat memiliki seni arsitektural bangunan yang sangat tinggi, sehingga keindahan terasa sangat maksimal dari luar. Apalagi, bangunan tersebut dibalut dengan warna kecoklatan yang sangat klasik, sehingga menunjukkan sebuah bangunan yang kuno, namun tetap menghasilkan seni yang sangat indah.
Kemudian, pada setiap sudut halaman Masjid Jama ini didirikan sebuah bangunan Chattris yang semakin memperindah wilayah sekitar.
Bukan hanya itu saja, bangunan utama Masjid Jama memiliki 3 kubah besar berwarna putih yang dipasang untuk menutupi atapnya. Kemudian dibagian kiri dan kanan (utara dan selatan) dari masjid ini terlihat ada dua menara yang dibangun dengan tinggi hingga 41 meter. Untuk akses naik ke bagian puncak menara tersebut tersedia 130 anak tangga yang dapat digunakan dengan jalan kaki.
Untuk akses masuk kedalam masjid, dibangun 3 buah pintu gerbang untuk masjid ini, kemudian setiap pintu gerbang atau gapura tersebut memiliki 2 pilar ramping namun sangat tinggi. Menara tersebut dahulunya digunakan sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, namun saat ini puncak menara digunakan sebagai tempat untuk pengeras suara saja. Bangunan menara dan pilar tersebut dibuat dari batu pualam berwarna hiitam, serta batu bata.
Saat ini, menara Masjid Jama juga boleh dikunjungi oleh masyarakat umum yang ingin menyaksikan pemandangan di sekitar masjid dari ketinggian. Kota Delhi yang sangat luas dan indah akan terlihat dengan jelas, juga Red Fort yang mebentang dari utara ke selatan terlihat sangat jelas.
Masjid ini memiliki 3 buah kubah yang sangat besar dengan masing-masing hiasan batu pualam hitam dan putih, dan dilapisi emas murni dibagian puncaknya. Inilah yang membuat Masjid Jama menjadi salah satu masjid terindah di India, selain Masjid Taj Mahal yang memang tidak diragukan lagi kemegahannya. Namun, meskipun Masjid Jama terlihat memiliki kubbah yang lumayan sederhana dibandingkan Masjid Taj Mahal, namun masjid ini memakai perpaduan warna bangunan yang sangat serasi, sehingga terlihat bangunan dengan arsitektural yang sangat apik. Selain itu, ada juga kubah kecil dengan warna dan desain yang sama persis dengan kubah utama yang ditempatkan di puncak masing-masing menaranya.
Pemilihan kubah yang terbuat dari batu pualam tersebut memang agak tidak lazim di Indonesia, dan lebih umum memakai Panel Enamel. Namun, di India pengunaan kubah dengan batu pualam menjadi sangat wajib, karena dapat menghasilkan suatu seni bangunan yang sangat indah, dan ketahanan bangunan kubah yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun.
Peran penting masjid jama ini sangat penting untuk warga masyarakat India, karena bangunan Masjid tersebut menjadi sebuah warisan bersejarah tinggi dari abad kejayaan islam. Selain itu, benda-benda bersejarah lain juga terdapat di masjid ini, seperti manuskrip Al-Qur’an yang masih tertulis di kulit rusa. Kemudian uniknya, ada beberapa pintu yang digunakan yang menghubungkan ke kota-kota seperti Khasmiri, Ajmeri, dan Delhi. Sehingga seakan-akan masjid ini memang sengaja dibangun untuk digunakan oleh 3 kota tersebut.