Masjid Darul Khidmah Sidogiri atau biasa disingkat menjadi Masjid DKS terletak di Kp. Pamahan, Ds. Jatireja, Kec. Cikarang Timur, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Masjid DKS ini dapat diakses dari simpang Bapelkes Lemahabang, dengan melewati jalan simpang menuju arah Kali Malang. Mudahnya, ada angkota yang juga turut melewati rute dan jalan didepan masjid, sehingga akan lebih efektif jika anda menggunakan kendaraan umum saja.
Sedangkan untuk yang tinggal di komplek perumahan Cikarang Baru, perjalanan ke Masjid DKS ini memiliki waktu tempuh sekitar 5 menit saja, yaitu silahkan naik kendaran pribadi dari gerbang Graha Asri menuju Kali Malang.
Pembangunan masjid ini menjadi salah satu bagian dari proyek pembangunan Darul Khidmah Sidogiri (DKS) di daerah Cikarang. Sidogiri sendiri merupakan salah satu pondok pesantren yang cukup besar berpusat di Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Awal mula dilakukan proyek pembangunan DKS ini adalah dari hasil silaturahmi alumni PonPes Sidogiri yang tersebar di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi yang kemudian bersepakat ingin membangun tempat permanen sebagai fasilitas pertemuan mereka. Sekaligus sebagai bentuk amal jariyah mereka yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Selain digunakan sebagai tempat sholat, fasilitas Masjid Darul Khidmah Sidogiri ini juga digunakan sebagai tempat pendidikan agama gratis. Artinya, pembelajaran seperti belajar mengaji bagi anak-anak maupun dewasa, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya dapat diikuti tanpa biaya sepeserpun. Kegiatan tersebut dilakukan agar bangunan Masjid Darul Khidmah Sidogiri (DKS) ini menjadi Rahmatallil’aalamin seperti tujuan utama agama Islam.
Pada awalnya, ada 3 tempat pilihan yang akan digunakan sebagai tempat pendirian Masjid DKS ini yaitu Pamahan (Cikarang), Karawang, dan satu tempat lainnya di Bogor. Namun, kemudian para sesepuh Ponpes Sidogiri memutuskan secara bersama bahwa Kampung Pamahan lah yang akan digunakan sebagai tempat pembangunan Masjid Darul Khidmah Sidogiri (DKS) ini.
Pembangunan Masjid DKS dimulai pertama kali pada tahun 2008 lalu, bertempat di Kampung Pamahan, Cikarang. Tujuan paling utamanya adalah sebagai fasilitas tempat sholat untuk masyarakat sekitar dan memberikan pendidikan agama secara gratis kepada anak-anak warga sekitar. Tujuan tersebut dilakukan agar anak-anak mendapatkan pendidikan agama dari dini, sehingga kelak dewasa menjadi orang yang berkualitas, bermoral, dan dapat berbakti kepada agama dan bangsa.
Hingga kini sudah lebih dari 400 anak-anak hingga remaja yang selalu berkumpul tiap sore untuk ikut dalam kegiatan belajar agama tersebut. Program pembelajaran yang diberikan adalah Membacak Al-Qur’an, Nahwu, Sorof, hingga Tauhid.
Tidak hanya anak-anak saja yang mengikuti program tersebut, namun terdapat pengajian khusus untuk ibu-ibu yang ditujukan untuk membentuk pribadi seorang istri yang baik, berbakti kepada keluarga, terutama pada suami dan anak-anak mereka. Hingga kini, pengajian rutin yang dilakukan setiap akhir pekan dan awal pekan ini diikuti lebih dari 50 ibu-ibu sekitar.
Sekilas Arsitektural Masjid Darul Khidmah Sidogiri (DKS)
Sekilas bangunan masjid ini seperti masjid yang didanai oleh pemerintah setempat, maupun dari donasi dana negara arab, karena arsitekturalnya sangat kental dengan nuansa masjid-masjid yang didanai oleh pihak pemerintah maupun luar negeri. Arsitektural khas tersebut dapa dilihat dari menaranya yang dibuat dengan denah segi empat, ber-ornamen khas, serta beberapa kusen pintu dan jendelanya.
Namun, hal tersebut ternyata salah, karena pembangunan Masjid DKS ini merupakan hasil dari jerih payah yang dikumpulkan oleh para alumni PonPes Sidogiri di sekitar Jabotabek. Ukuran masjidnya memang tidak terlalu luas, dengan 4 soko guru sebagai penyangga utama. Sedangkan pada bagian kubahnya dilukis dengan langit biru beserta beberapa awan di sekitarnya.