Masjis Jami’ Minhajul Istiqomah terletak di Kampung Kukun, RT/RW 11/06, Ds. Ciantra, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Letaknya tepat berada disekitar komplek Perumahan Vila Mutiara. Dari Gerbang Perumahan Vila Mutiara, anda akan menemukan jejeran Rumah Toko (Ruko), lalu ada sebuah jalan kecil yang sudah di cor. Jalan inilah yang mengantarkan kepada Kampung Kukun, sekaligus lokasi berdirinya Masjid Jami’ Minhajul Istiqomah ini.
Nama Kampung “Kukun” sendiri pada awalnya diambil dari mitos Kuntilanak. Karena pada jaman itu, daerah kampung tersebut masih sunyi senyap sehingga seringkali terlihat penampakan makhluk halus bernama Kuntilanak tersebut. Akhirnya, wilayah tersebut dikenal sebagai “Kukun”. Seiring perkembangan kawasan industri, dan juga perkembangan zaman, tentu saja penampakan makhluk halus tersebut sudah jarang sekali terjadi. Apalagi, Kampung Kukun saat ini menjadi kawasan yang ramai sebagai tempat kos maupun kontrakan bagi para pekerja di kawasan Industri. Sehingga, pada malam hari anda tidak usah kaget jika melihat keramaian yang sangat padat di wilayah ini dari berbagai penjual makanan hingga warung kopi.
Keunikan dari Masjid Jami’ Minhajul Istiqomah sendiri dapat terlihat dari pengurus masjid yang masih di usia muda. Tujuannya adalah agar gerak dari masyarakat ditangani oleh pemuda yang masih energik dan semangat. Sedangkan para ulama dan tokoh masyarakat sebagai back up dan pelindung, serta penasehat mereka saja.
Meskipun masih muda, jangan dikira kedisiplinannya berkurang. Kepercayaan, kejujuran, serta istiqomah nya para pemuda pengurus Masjid Jami’ Minhajul Istiqomah ini tidak kalah dengan orang-orang tua. Mereka selalu bertindak jujur dalam pelaporan keuangan masjid termasuk segala kendala yang mungkin di hadapi dalam melestarikan masjid.
Bahkan para pemuda tersebut justru sangat lihai dalam menyemangati para jamaah, terutama untuk segera berlomba-lomba menyegerakan amal jariyah mereka terhadap kemashlahatan masjid. Selain itu, para pengurus tersebut juga sangat kreatif dalam meramaikan kegiatan di masjid ini, seperti adanya berbagai pengajian rutin, dan kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak.
Arsitektural bangunan Masjid Jami’ Minhajul Istiqomah
Jika dilihat dari ukurannya, tentunya masjid ini sudah lumayan besar. Bangunannya dibuat dengan dua lantai yang semuanya sudah di keramik dan selalu terlihat bersih. Lantai pertama dilapisi dengan keramik motif berwarna merah maroon, sedangkan lantai kedua di lapisi dengan keramik berwarna putih bersih. Dilantai kedua, kita dapat melihat struktur tiang beton penyangga atap, serta struktur atap yang dibuat dengan sangat apik didalam balutan warna hijau.
Sebagai penerangan, diruangan utama dipasang masing-masing lampu gantung dengan ukuran yang cukup besar, ditambah dengan beberapa lampu sekunder di beberapa sisi atapnya.
Desain bangunan masjid ini juga ikut memadukan antara bangunan Masjid Tradisional dengan khas atap limasan dan juga 4 soko guru, dipadu dengan budaya modern dengan kubah besar di bagian puncak atapnya. Sehingga, terciptalah suatu perpaduan yang sangat apik diantara kedua budaya tersebut.
Meskipun bangunan Masjid Jami’ Minhajul istiqomah tidak dilengkapi dengan menara, namun suara adzan dari pengeras suara yang ditempatkan di puncak bangunannya tersebut dapat terdengar hingga jauh.
Meskipun didesain dengan luas bangunan yang sangat luas, namun pada waktu sholat jum’at datang, dan juga sholat 2 hari raya serta perayaan hari besar lain diadakan, keseluruhan ruangan Masjid baik dilantai pertama maupun kedua selalu penuh sesak oleh para jamaah. Sehingga, kadang terpaksa area parkir kendaraan di alihfungsikan sebagai tempat sholat tambahan bagi para jamaah.