Cikarang adalah sebuah ibukota dari Kabupaten Bekasi yang terdiri dari kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara dan juga Cikarang Pusat. Kini Cikarang merupakan sebuah kota yang sangat sibuk dan padat setiap hari terutama ketika jam keberangkatan atau kepulangan sekolah dan para karyawan. Tak heran karena saat ini Karawang sangat banyak dipenuhi oleh berbagai macam industri. Terlebih perkembangannya semakin pesat ketika pada tahun 1989 sejak adanya kota Jababeka. Disebutkan bahwa sekarang Cikarang telah memiliki 1.650 perusahaan multinasional yang berasal dari 30 negara menjadi tenant di kawasan industri Jababeka Cikarang. Para karyawan yang bekerja disana tercatat mencapai angka 730 ribu dan 10 ribu ekspatriat di area tersebut.
Kini Cikarang pun semakin maju karenaadanya berbagai proyek infrastruktur yang membantu kota tersebut semakin modern dan maju. Bahkan sudah hampir seperti kota Jakarta. Tak hanya dari segi kepadatan dan juga kemacetan lalu lintasnya, Cikarang akan menjadi sebuah kota yang begitu modern dan maju seperti halnya dengan kota-kota besar yang sudah terlebih dahulu maju yang berada di luar negeri. Terutama akses untuk menuju ke Jababeka kini semakin terbuka karena kini dari Cikarang pun sudah dapat ditempuh hanya terpaut 35 Km dari Jakarta atau hanya menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Yaitu dapat ditempuh melewati dua pintu tol yakni Km 31, Cikarang Barat dan KM 34,7 Cibatu. Jadi siapapun yang berasal dari wilayah lain yang ingin datang mengunjungi Cikarang dapat memilih untuk melewati ke dua akses tol tersebut.
Ternyata tak hanya itu saja, disana juga kini sedang dibangun apartemen, shopping mall, rumah sakit internasional, hotel berbintang lima, opera dan teater, sekolah dan masih banyak bangunan lainnya. Maka suatu saat kota Cikarang akan semakin terkenal hingga ke mancanegara. Meskipun Cikarang saat ini terkesan begitu modern namun tetap saja wilayah kota tersebut memiliki berbagai macam pedesaaan dan juga perkampungan. Dan tak heran juga di setiap penjuru wilayah Cikarang terdapat bangunan masjid yang mudah ditemukan. Yang berbeda dari bangunan masjid tersebut adalah lokasinya yang hampir jarang dimiliki oleh tempat lainnya.
Nama masjid itu adalah masjid Jami Darussalam. Yang berbeda adalah bahwa bangunan masjid tersebut berada di sebuah komplek perumahan Griya Persada Indah, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Berbeda karena dalam kawasan sebuah perumahan biasanya tidak disediakan bangunan masjid karena untuk mendirikan sebuah tempat ibadah di wilayah perumahan sedikit sulit dan rumit. Bahkan harus mbutuhkan waktu yang cukup lama agar dapat memiliki sebuah bangunan masjid. Masjid Jami Darussalam tersebut jika dilihat dari kejauhan maka ukurannya tidak begitu megah dan besar. Melainkan jika dilihat dari arah yang cukup jauh maka akan terlihat sebuah bangunan masjid yang cukup sederhana dengan atap masjid khas Indonesia namun di puncak atap masjid tersebut dipasang sebuah kubah namun ukurannya tidak begitu besar. Selain itu, bangunan masjid tersebut juga didominasi oleh warna cat putih dan juga terdapat tambahan warna hijau cerah pada bagian jendela masjidnya. Kemudian masjid tersebut juga ternyata memiliki sebuah menara yang cukup tinggi namun terpisah dari bangunan utamnya.
Ternyata pembangunan masjid Jami Darussalam tersebut mendapatkan bantuan dana yang berasal dari Liga Muslim Dunia Perwakilan Indonesia (Robithah Alam Islami Maktab Indonesia). Berkat dana bantuan tersebut, di kawasan perumahan Griya Persada kini telah memiliki bangunan masjid. Warga sekitar perumahan tersebut tak perlu jauh-jauh untuk melaksanakan ibadah shalat.