Bekasi adalah salah satu kota yang padat dan juga sibuk setiap hari. Ternyata selain kota Jakaarta, Bekasi juga menjadi salah satu tujuan warga dari luar wilayah lain bahkan hingga ke luar provinsi Jawa Barat yang sengaja tinggal di Bekasi untuk bekerja disana. Hal tersebut dikarenakan kawasan Bekasi banyak sekali perindustrian. Disana pula banyak berjejer perumahan, kontrakan hingga rumah kos yang sengaja disediakan bagi para karyawan dari luar daerah. Terutama di kawasan Cikarang dan Jababeka yang terkenal akan kawasan industri yang begitu luas. Dan disana juga lah kawasan yang paling padat, ramai serta sibuk terutama pada jam-jam tertentu.
Meskipun terkenal sebagai kota yang padat, namun Bekasi juga memiliki berbagai macam bangunan lainnya yang tak kalah menarik dan juga modern. Dimulai dari bangunan apartemen, mall hingga perhotelan dan tempat beribadah dapat ditemukan di Bekasi. Lokasinya yang berdekatan dengan ibukota, yaitu Jakarta, semakin membuat kawasan tersebut aktif dalam perkembangannya setiap saat. Masyarakat Bekasi pun berasal dari berbagai daerah dan juga agama. Namun tetap agama islam merupakan mayoritas disana. Oleh karena itu jangan heran jika mengunjungi Bekasi maka selain akan menemukan berbagai macam bangunan modern yang berjejer dan juga begitu tinggi, maka bangunan masjid pun akan mudah ditemukan. Hingga di berbagai tempat disetiap desa atau kampung bahkan di perumahan kawasan Bekasi, bahwa bangunan masjid yang diperuntukkan untuk umat muslm beribadah dapat didapatkan secara mudah. Salah satunya adalah berlokasi di Kampung Rawa Sentul RT 002 RW 004, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi Jawa Barat.
Masjid tersebut adalah masjid Nurul Jannah. Jika biasanya bangunan masjid berdiri kokoh di pusat kota atau di pinggir jalan, maka berbeda dengan bangunan masjid Nurul Jannah. Masjid tersebut berdiri kokoh di sebuh tikungan Kampung Rawa Sentul dari arah jalan Rusa Perumahan Cikarang Baru. sebuah tikungan jalan raya yang melintas di depannya benar-benar tepat berada di muka pintu masjid Nurul Jannah. Biasanya jika sebuah bangunan pendopo yang digunakan untuk beristirahat atau hanya sekedar berteduh tetapi jika menemukan pendopo di masjid Nurul Jannah maka tempat itu justru merupakan ruas jalan raya tempatnya berbagai kendaraan lewat. Itulah hal unik yang dimiliki oleh masjid Nurul Jannah yang jarang terjadi pada bangunan masjid lainnya. Masjid Nurul Jannah memiliki ukuran yang sederhana khas dengan struktur bangunan masjid Indonesia pada umumnya. Dengan atap masjid yang berbentuk limas bersusun. Jika dilihat sekilas, bangunan masjid tersebut seperti rumah tinggal warga sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan yang lokasinya memang dekat dengan rumah warga serta ketika akan memasuki masjid Nurul Jannah maka pengunjung akan disambut dengan pintu berwarna putih yang berbahan kayu dan bentuk pintu masjid tersebut seperti desain pintu pada bangunan rumah pada umumnya. Namun diatas pintu tersebut terdapat tulisan yang berisi tentang nama masjid Nurul Jannah serta alamat lengkap dari masjid tersebut.
Dari luar maka bangunan masjid tersebut didominasi oleh cat dinding yang berwarna hijau. Seluruhnya berwarna hijau termasuk pada bagian tiang, pagar dan juga bagian interior masjid Nurul Jannah pun berwarna hijau. Selain itu, di bagian ruang utama masjid semakin terkesan begitu sederhana ditambah dengan berbagai hiasan di dinding meskipun tidak terlalu banyak namun tetap menyejukan mata. Di ruang utama masjid telah dipasang karpet berwarna hijau yang disediakan untuk para jamaah.