Kubah masjid merupakan satu bangunan yang menjadi ciri khas setiap masjid di Indonesia. Dengan beragamnya bentuk, bahan dan ukuran kubah masjid, maka masjid bisa menjadi “pembeda” dengan bangunan yang lain di sekitarnya.
Dalam merencanakan pembangunan kubah masjid ada beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan agar tidak mengalami kegagalan atau tidak effisiennya biaya yang dikeluarkan
- Ukuran kubah masjid. Hal ini terkait dengan berapa besar budget yang harus dikeluarkan dan juga estetika bangunan. Ukuran yang tepat dapat menghemat biaya dan tetap membeli nilai keindahan estetika masjid itu sendiri.
- Bahan kubah. Saat ini sangat beragam, mulai dari stainless stell (logam), GRC, beton, hingga yang saat ini sedang menjadi tren adalah berbahan baja ringan, enamel atau galvalum.
Model kubah. Hal ini terkait dengan selera dan juga tren atau ciri khas di daerah tersebut. Setiap daerah di Indonesia yang kami kunjungi memiliki ciri khas sendiri sesuai dengan kearifan budaya lokal.
- Kontur permukaan tanah. Jika tanah yang dipasang kubah masih labil (sering ada pergerakan) atau banyak gempa akibat tektonik ataupun vulkanik, maka kubah yang dipilih sebaiknya adalah yang ringan yaitu menggunakan enamel atau galvalum. Jika menggunakan beton, maka sangat rawan untuk keamanan bangunan itu sendiri.
- Harga kubah menjadi petimbangan terakhir. Dalam pembangunan kubah biasanya menggunakan dana swadaya dari masyarakat sekitar, maka ada baiknya setelah menentukan ukuran, bahan yang digunakan serta model yang sesuai, maka faktor harga bisa menjadi pertimbangan pemilihan produsen kubah.
Jangan sekedar murah, melainkan pertimbangkan aspek kualitas serta garansi.
Ingat kubah yang dipasang tentu diharapkan bisa bertahan belasan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Karenanya, perhatikan secara detail bahan serta harga yang ditawarkan agar Anda tidak kecewa di kemudian hari.
- Garansi. Sebagai penutup pastikan anda mendapat jaminan garansi kubah yang anda beli agar anda merasa aman bertransaksi serta jika mengalami hal2 yang tidak di inginkan di kemudian hari.
Tips Memilih Kontraktor Kubah Masjid
- Pastikan berbadan hukum
Proyek pembuatan kubah adalah proyek dengan nilai yang tidak kecil. Maka anda perlu payung hukum untuk melindungi segala transaksi agar anda merasa aman dan juga menghindari segala permasalahan di belakang hari.
- Cek Portofolio
Tujuan melakukan cek portofolia adalah melihat kapasitas dan kapabilitas kontraktor dalam mengerjakan proyek Anda. Tidak semua kontraktor memiliki kapasitas dan kapabilitas pada setiap ukuran kubah. Anda perlu menanyakan portofolio kubah terbesar yang pernah ditangani serta kubah terkecil yang masih dapat dilayani.
Dengan demikian pengecekan portofolio tersebut dapat menjadikan pertimbangan utama apakah kontraktor kubah ini memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni ketika mengerjakan proyek Anda.
- Survey Lokasi Pabrik
Melakukan survey pabrik sangat disarankan, agar Anda bisa langsung melihat bagaimana pabrik kubah yang nantinya akan membuat serta menangani order anda. Cek langsung bagaimana bisnis prosesnya, dan juga kesiapan, kelengkapan serta legalitas kontraktor.
Anda dapat langsung meninjau lokasi serta menerima berbagai informasi dan konsultasi seputar kubah anda secara detail. Siapkan beberapa pertanyaan dan hal yang ingin anda ketahui saat kunjungan ke pabrik.
- Cek kelengkapan surat perjanjian kerjasama
Terakhir dan yang utama, pastikan selalu mengecek seluruh surat perjanjian. Begitu surat perjanjian di tandatangani, maka anda dianggap sudah mengetahui hak dan kewajiban Anda. Maka semakin jelas dan semakin rinci surat perjanjian tersebut, maka anda akan semakin “terlindungi” dari hal yang bisa merugikan anda.
Anda bisa mengecek pada bagian utama, yaitu waktu pengerjaan serta kompensasi apa jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Serta anda perlu mengecek juga kewajiban utama anda saat memesan kubah.
PT Anugerah Kubah Indonesia memberi semua hal diatas. Jangan ragu karena kami memberi garansi Full jika kubah yang anda rencanakan tidak sesuai dengan gambaran Anda.