Kubah adalah salah satu symbol dari masjid. Kubah bukanlah dari budaya islam, karena islam tidak pernah mengajarkan bentuk–bentuk arsitektur. Dahulu di zaman rasulullah penutup masjid tidak berbentuk kubah. Kehadiran kubah ini masih bisa dibilang baru. Seiring dengan perkembangan arsitektur akhirnya kubah dibuat sebagai penutup masjid. Masjid merupakan tempat untuk ibadah umat islam, keberadaan masjid kini mudah untuk ditemui. Bangunan tiap masjid mempunyai ciri unik masing–masing.
Dengan beragam model arsitekturnya dilengkapi kubah, kubah ini mulai membooming pada tahun decade terakhir ini. Karena sudah banyak dikenal sebagai symbol tempat beribadah untuk orang muslim. Masjid memang sudah seharusnya di bangun dan juga di perindah sedemikian rupa agar setiap orang yang beribadah merasa betah dan nyaman.
Jenis Kubah Masjid
Kubah memiliki beragam model, jenis dan juga bentuk. Berikut ini adalah aneka jenis model kubah masjid. Yang pertama adalah kubah berumbi, kubah ini mempunyai desain bentuk yang cukup sederhana. Bentuknya seperti setengah bumi, bagian bawahnya hanya sedikit memanjang sedikit panjang untuk bagian ujungnya runcing, bentuknya mirip seperti tunas umbi yang akan tumbuh. Bentuk kubah berumbi ini bisa dijumpai di India dan juga di sebagian Mesir. Yang kedua adalah kubah biara, kubah ini tidak seperti kubah yang ada pada umumnya jika Anda melihat dari sisi luarnya.
Uniknya, kubah ini akan terlihat bentuk kubahnya jika diamati dari bawah. Bentuknya memang sedikit berbeda, bentuk dasarannya adalah persegi. Kubah biara ini sudut rangkanya dan permukaan dari kubahnya berbentuk lengkungan. Kubah ini pemasangannya tidak hanya di atap dari bangunan utama, tapi juga dijadikan desain ceiling di bangunan yang mempunyai bentuk lorong. Kubah ini dulunya diambil dari bangunan – bangunan kuno. Yakni bangunan pada zaman renaissance. Yang ketiga yaitu kubah bersusun, kubah ini biasanya terdiri dari dua susun kubah dalam satu atapnya. Kubah bersusun ini mulai jarang ditemukan dan ditemukan. Padahal jenis kubah yang satu ini sangatlah unik karena ada dua buah kubah yang ditumpuk. Pada umumnya bagian atas kubah berujung runcing dan bagian bawahnya terlihat hanya sedikit lengkungan.
Jenis kubah susun ini sering dijumpai pada bangunan di Bizantium. Yang keempat yaitu kubah dengan bentuk panah yang menyilang. Kubah ini digunakan di Spanyol tepatnya kubah Masjid Agung Cordoba. Kubah ini mempunyai ciri khas yaitu memiliki garis – garis yang sambung atau tidak saling memotong. Akan tetapi saling bertemu sehingga berbentuk sebuah pola geometris kotak. Beberapa gabungan dari garis tersebut seperti membentuk sebuah bintang. Yang kelima adalah kubah geodesic yaitu kubah yang cukup unik karena bentuknya tak sepenuhnya bundar dan halus, tapi ada banyak bilah yang datar membentuk polyhedral. Jenis kubah ini akan sering ditemui di bangunan – bangunan monument. Beberapa tahun terakhir ini sudah cukup banyak masjid dengan menggunakan jenis kubah ini. Yang terakhir adalah kubah setengah lingkaran. Kubah ini pertama kali ada di Asyiria. Kemudian dikembangkan oleh para arsitektur asal Roma.
Nah, itulah jenis – jenis kubah yang harus Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan kubah yang berkualitas tapi harganya murah hubungi kami, kami menyediakan berbagai model kubah yang menarik dan berkualitas. Tunggu apalagi, Segera hubungi kami, karena ada penawaran khusus untuk bulan ini. Harga terjangkau kualitas memukau.