Jika kita berkunjung ke Kota Balikpapan, tidak lengkap rasanya jika kita tidak mampir ke Masjid Agung At-Taqwa yang memiliki keindahan dan kemegahan tingkat tinggi, serasa berada di masjid-masjid timur tengah.
Arsitektural Masjid Agung At-Taqwa ini didominasi oleh arsitektur seperti Masjid Nabawi dan juga bangunan Timur Tengah pada masa-masa kejayaan Bani Usmaniyah. Ciri khas tersebut dapat kita lihat dari desain 4 menara yang diletakkan di 4 sudut bangunannya, yang hampir sama persis dengan manara yang dimiliki Masjid Nabawi Madinah.
Sedangkan untuk bentuk bangunan khas turki dapat kita lihat dari segi desain kubahnya. Bangunan kubah yang dimiliki Masjid Agung At-Taqwa ini dibangun dari Panel Enamel Steel yang kemudian dibalut dengan warna biru. Diameter yang dimilikinya adalah sekitar 16 meter, cukup besar untuk sebuah kubah masjid yang ada di Indonesia.
Keunikan yang dimiliki oleh kubah ini adalah dari bahan baku pembuatan kubahnya, yang jika terkena sinar lampu maupun sinar matahari akan berkliau dan mengkilat mengeluarkan warna biru. Sementara untuk bagian kubahnya dibuat dengan ornamen warna kuning, kemudianbeberapa kubah kecil dengan bentuk dan warna yang sama ditempatnya di bagian ujung menara di 4 sudut masjid.
Bangunan Kubah Masjid Agung At-Taqwa ini didesain dari plat baja dengan ketebalan sekitar 0,8 -1,6 mm. Meskipun kubah ini lumayan cepat berkarat, namun dapat diakali dengan sistem pengecatan anti karat, sehingga daya tahan yang dimiliki terhadap cuaca ekstrim yang ada di Balikpapan dapat lebih tinggi. Bahkan, kubah dengan bahan tersebut dapat bertahan hingga puluhan tahun, tanpa ada kerusakan yang berarti.
Jika dilihat dari bagian depan masjid, lantai dasar di masjid ini tertutup dengan bangunan tangga yang digunakan untuk akses menuju lantai 2. Pada bagian bawah anak tangga yang disiapkan tersebut juga didirikan tempat wudhu dan toilet, sehingga sebelum memasuki areal masjid para jamaah dapat bersuci terlebih dahulu. Masjid ini bisa dibilang sangat megah, bagaimana tidak, anak tangga yang mengantarkan kepada lantai 2 tersebut bahkan sudah dilapisi dengan marmer.
Masuk pada lantai 2, kita akan melihat Mihrab masjid di arah kiblat, dengan desain yang cukup megah juga, dihiasi dengan berbagai ornamen kaligrafi.
Untuk bangunan lantai masjid ini juga menggunakan marmer yang berwarna putih kemerah-merahan. Sedangkan untuk bagian dindingnya didominasi oleh batu marmer berwarna hitam, dan kombinasi dengan marmer berwarna merah. Tentu saja dengan implementasi marmer pada hampir keseluruhan bangunan, membuat masjid ini tampak mengkilap dan sangat bersih.Beberapa hiasan kaca yang tembus pandang dengan motif unik juga turut diimplementasikan pada beberapa sudut dindingnya.
Bagian plafon atap memiliki bentuk kotak dengan warna putih dan juga orange. Plafon yang diaplikasikan berbahan gypsum. Kemudian pada bagian bawah kubah (langit-langit kubah) juga turut dilukis dengan kaligrafi lafadz “Allah” yang memiliki kombinasi warna warni. Sebuah lampu gantung unik juga turut dipasang dibagian tengah kubah, dibalut dengan beberapa hiasan berwarna hijau dan kuning.
Desain jendela dan pintu masjid ini memiliki sudut segitiga, dengan bahan baku kayu jati asli dengan gaya ukir khas jawa yang sangat teliti. Pada ruang utama terlihat adanya 4 soko guru (pilar utama) untuk menyangga struktur atapnya.
Keindahan Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan ini akan sampai pada puncaknya jika kita berkunjung pada malam hari. Pancaran lampu yang mengenai bagian luar masjid dipantulkan kembali dengan warna kebiru-biruan, menimbulkan efek unik jika dilihat dari beberapa arah yang berbeda.