Kabupaten Cianjur sejak dahulu sudah terkenal dengan Istana Kepresidenan Cipanas, Gunung Gede Pangrango dan juga Taman Cibodas serta Taman Bunga Nusantara. Selain itu, terdapat juga pada akhirnya ditetapkan sebuah Situs Megalit Gunung Padak sebagai objek Wisata Nasional yang membuatkan nama Cianjur semakin popular hingga ke dunia Internasional. Karena itulah salah satu alasan dari sebuah kabupaten dengan aneka tempat wisatanya yang menarik. Selain itu ternyata di Cianjur juga terdapat sebuah bangunan masjid juga menjadi ikon dari Kabupaten Cianjur. Bangunan masjid tersebut memiliki sejarah dan nilai tinggi bagi Cianjur.
Masjid tersebut bernama masjid Agung Cianjur. Lokasinya berada di Jalan Masjid Agung, Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Seperti halnya masjid Agung yang dimiliki oleh setiap kota atau kabupaten, letaknya sangat strategis karena berada di pusat kota terutama dekat dengan sebuah alun-alun kota. Masjid Agung Cianjur sendiri juga dekat dengan alun-alun, pendopo dan kantor pos Cianjur. Maka tak heran jika masjid Agung Cianjur selalu dipenuhi oleh para jamaah. Masjid Agung Cianjur juga berlanggam dengan ciri khas Nusantara serta satu komplek dengan ruang pertemuan, alun-alun sebagai area publik hingga kantor pemerintahan yang merupakan salah satu ciri dari keindahan perkotaan sejak era Kesultanan di Nusantara. Dimana pada masa itu sebuah bangunan masjid Agung Cianjur menjadi satu kesatuan dengan alun-alun, pusat pemerintahan dan juga pasar.
Dilihat dari segi bangunannya masjid tersebut memiliki gaya dari perpaduan klasik Nusantara dan modern sehingga terlihat sangat menarik. Perpaduan dari kedua gaya tersebut dapat terlihat dari bagian luar dan dalam masjid. Terutama yang menjadi paling khas adalah dari bentuk atap masjid yang mempertahankan model lama. Atap tersbeut berbentuk limas dengan denah segi empat serta adanya sebuah kubah kecil di puncak atap masjid tersebut. Proses pembangunan masjid Agung Cianjur dimulai pada tahun 1810 silam. Masjid tersebut juga pernah mengalami renovasi sebanyak tujuh kali. Renovasi tersebut merupakan sebuah upaya untuk memperluas serta memperbaiki berbagai kerusakan yang terdapat di masjid Agung Cianjur.
Saat ini masjid Agung Cianjur dapat menampung jamaah hingga mencapai 4000 jamaah dengan kesuluruhan luas area yang mencapai 2.500 meter persegi. Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi dan juga perluasan masjid, namun sejarah dari masjid Agung Cianjur masih terasa kental. Dilihat dari bangunannya, masjid Agung Cianjur memiliki tiga pintu utama dan setiap masing-masing pintu tersebut memiliki nama. Pada bagian pintu pertama memliki nama Babul Marhaman yang letaknya di sebelah timur sedangkan dua pintu lainnya berada di selatan dengan nama Babussalam. Lalu yang disebelah utara memiliki nama Babussakinah. Nama disetiap pintu tersebut dapat ditemukan pada bagian atas pintu tersebut.
Masjid Agung Cianjur pernah mendapatkan anugrah sebagai Masjid Terbaik di Jawa Barat baik dalam pengelolaan masjid nya juga atas kemegahan bangunan yang dimiliki oleh masjid Agung Cianjur. Tak heran dengan beberapa kali perbaikan, kini bangunan masjid Agung Cianjur sangat menarik dan juga megah. Terakhir dilakukan perbaikan masjid di tahun 1993 dan selesai pada tahun 1998 yang menghabiskan dana sebesar Rp. 7.5 miliar.
Tak hanakemegahan dari bangunannya saja, masjid Agung Cianjur juga terkenal akan kumandang adzannya yang sangat merdu berasal dari atas menara. Sehingga siapapun yang mendengarkan kumandang adzan dari masjid Agung Cianjur akan sangat terpesona oleh kemerduannya.