Masjid Agung Iqro atau juga disebut Masjid Raya Iqra Maba terletak di Kecamatan Soa Gimalaha, Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Masjid Iqro dijadikan sebagai masjid agung Kota Maba sekaligus Kabupaten Halmahera Timur.
Halmahera Timur sendiri merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Maluku Utara yang dibentuk pada tanggal 23 Februari 2003 lalu. Sebelumnya Halmahera Timur menjadi salah satu bagian dari wilayah Kota Kepulauan Tidore, namun kemudian di mekarkan menjadi salah satu kabupaten baru. Ibu Kota Kabupaten Halmahera Timur di pusatkan pada Kota Maba.
Di pusat Kota Maba inilah berdiri salah satu Masjid Agung yang megah yang bernama “Masjid Agung Iqro”. Nama “Iqro” sendiri diambil dari bahasa arab yang berarti “Bacalah / Membaca”, hal ini dimaksudkan agar orang yang datang ke masjid ini selalu menyempatkan diri untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Sejarah Pembangunan Masjid Agung Iqro – Halmahera Timur
Masjid Agung Iqro pertama kali diresmikan penggunaannnya 3 tahun lalu, yaitu pada tanggal 6 Maret 2015 oleh H. Rudy Erawan SE Msi, Bupati Halmahera Timur saat ini, ditemani Ir. Muh Din, Wakil Bupati Halmahera Timur. Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Jhon Ngoraici, dan juga para Perangkat Kabupaten Halmahera Timur. Proses peresmian penggunaan masjid ini dimulai dengan Pemukulan Beduk yang dilanjutkan dengan penandatanganan sebuah prasasti pembangunan masjid oleh Bupati.
Arsitektural Masjid Agung Iqro – Halmahera Timur
Masjid Agung Iqro memang sengaja dibangun dengan cukup luas, karena memang dijadikan sebagai sebuah Masjid Agung untuk Kota Maba dan Kabupaten Halmahera Timur. Bangunan masjid utamanya dapat menampung hingga 3.000 jamaah, yang dibangun diatas tanah wakaf masyarakat Maba Sangaji dan Soa Gimalah. Pembangunannya memerlukan sekitar 3 tahun, lebih cepat dari yang di proyeksikan karena sebelumnya direncanakan baru selesai sekitar 5 hingga 7 tahun.
Dikomplek Masjid Agung Iqro ini kedepannya akan memiliki Komplek Islamic Center juga yang akan ditempatkan dibagian sebelah kiri Masjid. Karena memang dijadikan sebagai sebuah Masjid Agung, tentu saja masjid ini nantinya tidak hanya dipusatkan sebagai tempat sholat fardhu 5 waktu dan sholat jum’at, namun juga bakal difungsikan sebagai pusat aktifitas keislaman masyarakat di Kabupaten Halmahera Timur.
Beberapa kegiatan yang dimaksudkan adalah seperti Manasik Haji, Pelepasan dan Penyambuhan Jamaah haji, serta berbagai pengajian khususnya untuk para ibu-ibu juga diadakan setiap minggunya.
Masjid ini berdiri di lahan yang sangat luas, karena nantinya akan dibangun beberapa fasilitas vital bagi kegiatan pusat keislaman di wilayah Halmahera Timur. Bangunannya terlihat sangat menonjol dengan warna yang tidak biasa, yaitu dihiasi warna merah muda (Pink) dan dibeberapa bagian juga dibalut dengan Warna Merah Hati.
Bangunan utamanya memilii dengan persegi empat, dengan dua lantai yang dibangun. Lantai kedua dimaksudkan sebagai lantai tambahan untuk jamaah sholat jika sewaktu-waktu lantai pertama sudah tidak dapat memuat jamaah yang membludak. Biasanya, lantai 1 tidak akan muat jika Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Datang, dan bahkan jamaah sampai membludak hingga pelataran masjid.
Beranda yang cukup luas juga turut dibangun bagian depan masjid, ditambah pula dengan dua sayap beranda disamping utara dan selatan masjid. Kemudian satu kubah utama ditempatkan di bagian langit-langitnya yang diapit dengan 4 kubah yang berukuran lebihkecil di 4 penjuru bangunan masjid ini. Masjid Agugn Iqro memang belum memiliki menara untuk saat ini, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada menara yang dibangun.