Lampung Selatan adalah salah salah satu kabupaten yang berada di wilayah selatan provinsi Lampung. Ibukota dari Lampung Selatan berada di Kalianda. Lampung Selatan memiliki luas wilayah yang mencapai 2.109.74 kilometer persegi. Pada 2016 menyebutkan bahwa data penduduk Lampung Selatan telah mencapai angap 972.579 jiwa. Mayoritas penduduk Lampung Selatan juga beragama islam yang tak lepas dari berbagai suku di indonesia dan juga suku asli dari Lampung.
Lampung Selatan juga memiliki bangunan bagi umat muslim melaksanakan ibadah shalat. Sebuah bangunan masjid yang berada di Jalan Lintas Sumatera KM 45, Kedaton, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Selatan. Masji tersebut bernama masjid Al-Amanah Kodim 0421. Bangunan masjid tersebut terkesan sangat sederhana. Dilihat dar segi bangunannya, masjid Al-Amanah memiliki desain seperti bangunan masjid tradisional Indonesia. Terlihat pada bagan atapnya yang berupa limas serta terdapat kubah kecil dibagian puncak atap tersebut. Bangunan masjid Al-Amana tergolong masih baru didirikan karena pada sebuah plakat masjid dijelaskan bahwa pembangunan masjid Al-Amanah dimulai pada tanggal 17 Agustus 2014. Setelah selesai dibangun, masjid tersebut diresmikan oleh komandan Kodim 0421 Lampung Selatan yang bernama Letkol Infantri Efran Gunawan. Plakat tersebut berada tepat disebelah samping pintu masuk masjid.
Disamping masjid Al-Amanah ternyata ada sebuah pendopo dan juga lapangan upacara yang sangat luas. Seperti halnya markas tentara, suasana lingkungan disana terkesan begitu asri, rapi dan juga ersih. Bahkan tak jarang para tentara membersihkan rerumputan yang tumbuh disekitar lapangan upacara yang juga bersebelahan dengan masjid Al-Amanah. Biasanya pada musim libran panjang terutama menjelang lebaran hari raya Idul Fitri, banyak sekali para masyarakat yang melakukan mudik. Tak jarang mereka menggunakan kendaran pribadi roda dua dan roda empat. Ketika melintasi wilayah tersebut, para anggota tentara pun tak segan memberikan arahan untuk beristirahat di masjid Al-Amanah. Maka tak sedikit dari pemudik yang mampir beristirahat serta sekaligus melaksanakan badah shalat di masjid Al-Amanah. Mereka tidak sungkan atau takut terhadap tentara yang biasanya terkesan kurang ramah. Sebaliknya, tentara tersebut sangat ramah sehingga para pemudik tidak merasa enggan untuk menerima arahan dari tentara tersebut.
Terutama dengan bangunan masjid yang begitu asri, bersih dan sejuk karena banyak sekali pepohonan yang tumbuh disekitar masjid tersebut. Maka suasana nya pun semakin membuat siapapun yang berada di masjid Al-Amanah begitu betah dan lebih khusyu’ dalam melaksanakan ibadah shalat. Pada bagian dinding masjid Al-Amanah didominasi oleh warna putih dan hijau yang membuat suasana masjid tersebut semakin lembut dan sejuk. Lantai masjid pun sudha menggunakan keramik berwarna putih dan juga terdapat seperti gapura ala Timur Tengah namun tdak begitu tinggi untuk menyambut kedatangan para jamaah masjid Al-Amanah. Kesejukan pada bagian dalam masjid pun semakin terasa karena sudah terpasang Pendingin Udara atau AC. Maka tak heran masjid tersebut adalah salah satu pilihan para pengendara untuk berisitirahat sekaligus melaksanakan shalat setelah melakukan perjalanan panjangnya yang juga terasa panas ketika di siang hari.
Tak hanya para pegendara atau warga sekitar yang melaksanakan shalat di masjid Al-Amanah, para anggota tentara pun tak lepas dari keikut sertaannya dalam menjalankan kewajiban sebagai umat muslim. Mereka pun tak ketinggalan untuk beribadah di masjid Al-Amanah secara berjamaah atau sendirian. Dengan adanya bangunan masjid Al-Amanah di lingkungan Kodim 0421 membuat warga sekitar dan juga anggota tentara disana semakin merasa nyaman dan bangga akan sebuah bangunan tempat beribadah umat muslim.