Masjid Al-Falah terletak di Komplek Makodim 1709 Yawa, Tepatnya di Jln. Maluku, Kelurahan Serui, Kecamatan Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Masjid Al-Falah sendiri menjadi salah satu masjid yang berada di Komplek Militer, Komando Distrik Militer 1709 YAWA.
Sejarah Pembangunan dan Renovasi Majid Al-Falah
Jika kita mampir ke Situs Kemenag (Kementerian Agama), akan didapatkan detail bahwa Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1995 silam. Memiliki luas bangunan tama sebesar 456 meter persegi, dan berdiri di atas lahan tanah seluas 817 meter persegi.
Pembangunan masjid ini memang membutuhkan waktu hingga 11 tahun karena terkendala berbagai masalah. Barulah pada tanggal 19 April 2016, Masjid Al-Falah diresmikan penggunaannya oleh Kodim (Dandim) YAWA 1709, Letkol Infrantri Tamimi Hendra Kesuma.
Uniknya, dana renovasi untuk masjid ini hanya berasal dari dana swadaya masyarakat keluarga besar Kodim 1709/YAWA, dan beberapa bantuan dari donatur yang ikhlas, tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah. Sedangkan untuk para pekerjanya adalah Para Prajurit Kodim 1709/ Yawa yang saling bergotong-royong sehingga hasil bangunan masjid yang saat ini menjadi lebih bagus daripada sebelumnya.
Pada saat peresmian berlangsung, turut hadir Letkol Inf. Sat. Ari Wibowo, yang menggantikan Letkol Tamimi setelah beliau lengser dari jabatannya. Beberapa Perwira Staff, Ketua Persit Kodim, dan seluruh prajurit TNI di Kodim 1709/YAWA turut menghadiri acara peresmian tersebut. Kemudian beberapa tamu undangan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen serta masyarakat setempat juga turut diundang untuk menghadiri acara peresmian tersebut.
Dalam peresmiannya, Letkol Tamimi menyebutkan bahwa hendaknya seluruh prajurit Kodim 1709/YAWA mempergunakan masjid ini sebagai sarana pembinaan akhlaq dan juga sarana beribadah. Bukan hanya peribadatan wajib saja, namun peribadatan sunnah harus senantiasa dijaga.
Hingga kini, Masjid Al-Falah masih digunakan sebagai sarana ibadah utama untuk para prajurit Kodim 1709/YAWA, termasuk perayaan hari besar islam bagi para prajurit yang tidak pulang ke kampung halamannya.
Arsitektural Bangunan Masjid Al-Falah Yapen Papua
Jika kita lihat dari namanya “Al-Falah” berasal dari bahasa arab yang berarti “Kemenangan”. Hal ini dimaksudkan agar para prajurit benar-benar mengingat bahwa segala kemenangan yang dapat diperoleh dalam pertempuran adalah dari “Kehendak Allah Sang Maha Pencipta”. Dan sebuah masjid lah yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Jika dilihat darai bangunannya, memang masjid ini tidak begitu megah seperti masjid-masjid agung yang sudah sering kita bahas. Namun, pembangunannya terlihat sangat rapi dan indah meskipun dibangun sendiri oleh para prajurit.
Hampir keseluruhan bangunnanya memakai warna Hijau Tua dan Hijau Muda, dengan beberap abagian yang di Cat Putih seperti pada bagian tiang, dan mozaik pada jendela dan pintunya. Masjid ini memiliki 3 kubah, 1 kubah berukuran besar diletakkan di atas bagian tengah, kemudian 2 yang berukuran lebih kecil diletakkan di bagian kanan dan kiri masjid.
Pada bagian pintu di sekeliling masjid ini memiliki desain yang sangat unik, dengan jendela persegi panjang, namun tanpa tutup pada bagian lengkungan atasnya. Kaca jendela ini pun di buat sedemikian rupa dengan ukiran pada kaca yang bertuliskan lafadz Allah dan Muhammad.
Jika masuk kebagian dalam, kita akan disuguhkan dengan lantai yang putih bersih berlapis keramik dan dibalut dengan beberapa karpet sajadah. Mihrab dibuat tidak menjorok keluar, namun lebih dibuat seperti 1 ruangan / cerukan kecil, kemudian 1 mimbar sederhana ditempatkan di samping mihrab tersebut.