Di Pulau Sumatera tepatnya di Riau ternyata banyak sekali bangunan masjid yang begitu menarik dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya berada di Bagan Barat, bangko, Kabupaten Rokan Hilir Riau. Bangunan masjid tersebut bernama masjid Al-Ikhlas. Lokasi masjid tersebut berdiri megah di Bagansiapiapi. Bagansiapiapi sendiri merupakan sebuah ibukota dari Kaupaten Rokan Hilir. Sebelumnya kabupaten Rokan Hilir adalah bagian ari Kabupaten Bengkalis lalu dibentuk menjadi sebuah kabupaten baru pada tanggal 4 Oktober 1999 lalu.
Bagansiapiapi juga terkenal sebagai Hongkong Van Andalas dan pernah meraih predikat sebagai kota terbersih ke 2 yang berada di Provinsi Riau. Sedangkan posisi pertama diraih oleh kota Bengkalis pada tahun 2011 kemarin. Tak hanya itu saja, kota Bagansiapiapi merupakan salah satu tempat yang pantainya selalu ramai di selat Malaka semasa penjajahan Belanda. Pada mas aitu juga ternyata sudah beridir kooh bangunan masjid besar berjumlah tiga. Yaitu antara lain masjdi Raya Al-ikhlas, masjid Raya Al-Ihsan dan masjid Al-Kautsar.
Lokasi masjid Al-Ikhlas yang begitu strategis menjadikan tempat ini selalu dipenuhi oleh para jamaah atau siapapun yang melewati wilayah tersebut. Terlebih letaknya juga persis di sebelah makam Pahlawan. Masjid Al-Ikhlas juga tak hanya difungsikans ebagai tempat beribadah umat muslim saja, tetapi juga sebagai Islamic Center Kabupaten Rokan Hilir. Maka tak heran berbagai kegiatan keislaman selalu dilakukan di masjid Al-Ikhlas. Terutama pada hari-hari besar islam tiba, di masjid tersebut semakin penuh dan ramai oleh berbagai deretan aktivitas untuk merayakan beberapa hari besar islam dan juga berbagai kegiatan pengajian dan juga tabligh akbar.
Tak hanya itu saja, keberadaan masjid tersebut juga menjadi ikon kebanggaan warga Rokan Hilir. Bentuk dari struktur bangunannya begitu menarik dengan mengadopsi dari gaya Turki Utsmani. Hal tersebut dibuktikan dengan bagian kubah masjid yang ukurannya ebsar serta ke empat menara yang berdiri menjulang tinggi di setiap penjuru bangunan masjid Al-Ikhlas. Selain kubah utama yang berada di atap bangunan utama masjid, di ke empat sisi juga terdapat kubah yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bangunan kubah utama. Selain itu terdapat juga empat menara lagi yang ukurannya lebih kecil ditambah dengan ke empat kubah bawang di masing-masing puncak menara masjid.
Hal menarik lainnya yaitu pada kubah masjid Al-Ikhlas memiliki warna yang begitu berbeda. Jika diperhatikan warna dari kubah tersbut adalah coklat dan tepatnya disebut dengan warna tembaga. Hal tersebut memberikan kesan tersendiri dimana biasanya kubah pada bangunan masjid berwarna emas atau warna lainnya yang mencolok serta ditambah dengan beberapa hiasan geometris pada kubah tersebut. Maka sangat mudah untuk mengenali bentuk dari bangunan masjid Al-Ikhlas jika dilihat dari jarak kejauhan. Selain itu warna yang sama juga dimiliki pada kubah yang berada di ujung ke empat menara masjid.
Tak hanya bangunan masjid nya sanyja yang terlihat megah, masjid Al-Ikhlas juga dilengkapi dengan pekarangannya yang begitu luas. Kemudian pada salah satu sisi pekarangan tersebut terdapat air mancur sehingga memperindah suasana masjid Al-Ikhlas. Dinding masjid pun berwarna putih secara keseluruhan yang mebuat masjid tersebut terkesan semakin elegan. Pada bagian pekarangan masjid pun dihiasi oleh pepohonan dan juga lampu-lampu sehingga ketika malam hari pun suasana di sekitar masjid akan terasa begitu indah dan mempesona. Tak heran masjid Al-Ikhlas selalu dipenuhi oleh para jamaah dan pengunjung terutama pada hari Jum’at dan kedua Hari Raya Besar Islam.