Kota Sharjah merupakan emirat terbesar ketiga di Uni Emirat Arab. Uni Emirat sendiri adalah sebuah negara federasi yang jumlahnya ada tujuh negara serta terkenal akan kekayaan minyak buminya. Ketujuh emirat tersebut antara lain Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Ras al-Khaiman, Fujairh, Aumm al-Qaiwain dan Sharjah. Selain memiliki kekayaan minyakk bumi yang begitu melimpah, Uni Emirat Arab juga sangat terkenal akan tempat bagi bangunan tertinggi di dunia. Jika mengunjungi ke tujuh tempat tersebut maka akan terpukau oleh bangunan serta gedungnya yang menjulang tinggi seolah-olah ujung tertinggi dari bangunan tersebut terlihat sangat kecil. Karena memiliki minyak bumi yang begitu melimpah, maka tak heran berbagai tekhnologi dan dari segi bangunan pun terlihat sangat modern dan maju.
Pusat dari bukoota Sharjah merupakan yang paling sibuk dan ramai setiap saat. Disana juga merupakan pusat administrasi dan perdagangan utama degan kesatuan proyek budaya dan tradisi yang begitu mengesankan. Saharjah pernah mendapatkan prestasi yang begitu memukau dimana kota tersebut terpilih oleh UNESCO sebagai ibukota budaya dunia arab. Penghargaan tersbut didapatkan pada tahun 2007 lalu oleh kota metropolitan Sharjah. Di kota tersebut tak tanggung-tanggung memiliki 17 museum yang menjadikannya sebagai tempat terbaik bagi siapapun yang ingin mempelajari budaya dan sejarah Uni Emirat Arab.
Kota Sharjah juga terkenal akan sebuah kota yang memiliki bangunan masjid yang elegan dan begitu menarik. Di kota tersebut setidaknya terdapat bangunan masjid yang jumlahnya mencapai 600 masjid. 300 dari masjid tersebut berdiri di jantung kota Sharjah. Salah satu bangunan masjid yang menarik bagi siapapun yang melihatnya adalah masjid Al-Noor. Masjid tersebut terkesan begitu megah dan elegan. Berdiri kokoh dan menawan di jantung kota Sharjah membuat majid tersebut terkesan indah dan selalu ramai oleh para jamaah setiap waktunya.
Masjid Al-Noor menjadi salah satu masjid terbesar yang ada di kota Sharjah. Masjid lainnya yang memiliki ukuran besar serta sangat elegan adalah masjid Raja Faisal dan masjid Al-Maghfiroh. Selain terkenal akan bangunannya yang begitu luar biasa, lokasi masjid Al-Noor pun berada di tepian laguna Khalid di Kurnis Buhairah. Lokasi tersebut sangat tepat sambil menikmati keindahan dari arah laut ditambah dengan arsitektur masjid yang begitu menawan.
Masjid Alnoor memiliki arsitektur yang begitu menarik yaitu merupakan paduan gaya Usmaniyah dan juga rancangan model masjid modern. Jika dilihat dari bagian luarnya, bangunan masjid Al-Noor terkesan mirip dengan masjid biru atau masjid Sultan Ahmed yang berada di Istambul Turki. Tak hanya digunakan oleh para muslim untuk melaksanakan ibadah saja, bangunan masjid Al-Noor juga dibuka untuk umum. Maka siapa pun yang ingin mengunjungi masjid Al-Noor sangat diperbolehkan untuk memasuki masjid tersebut.
Pada bagian kubah utama masjid yang begitu besar, disekeliling kubah utama tersebut juga terdapat bentuk setengan kubah yang menempel pada kubah utama masjid Al-Noor. Selain itu terdapat juga puluhan kubah lainnya namun ukuran dari puluhan kubah tersebut terlihat lebih kecil. selanjutnya, masjid Al-Noor dihiasi dengan menara masjid yang menjulang tinggi dan mengapit terhadap bangunan utama masjid. Pada bagian menara masjid tersebut sangat khas dengan menara Usmaniyah yang terkenal akan bangunan masjid yang begitu besar dan juga memiliki menara masjid yang menjulang tinggi. Tetapi meskipun demikian, pada bagian interior dan eksterior masjid Al-Noor sangat kental akan sentuhan Arabia.
Kemegahan dan keindahan masjid Al-Noor tak hanya dapat dirasakan dan dilihat pada siang hari saja. di malam hari pun suasana tersebut masih terasa karena ditambah dengan berbagai cahaya lampu yang begitu terang. Dalam proses pembangunan masjid AL-Noor hanya dalam kurun waktu dua tahun. Dimualai pada tahun 2003 dan diresmikan pada 2005 lalu.