Masjid At-Taufik atau biasa kita kenal dengan Kuningan Islamic Centre terletak di Jln. Dr. Ir. Soekarno, Kelurahan Winduherang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Kuningan yang dimaksud disini merupakan nama suatu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, bukan Kuningan yang menjadi tempat bisnis di Provinsi DKI Jakarta.
Masjid At-Taufik yang akan kita bahas kali ini berada di komplek Islamic Centre Kuningan yang dibangun di Jln. Lingkar Cijoho – Cirendang. Masjid dan Islamic Centre Kuningan ini di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai pusat Ke-Islaman untuk Kabupaten Kuningan. Hal ini senada dengan tujuan kuningan untuk menjadikan masyarakat yang taat beragama, memiliki jiwa sosial dan moral yang tinggi sebagai umat muslim yang taat.
Masjid At-Taufik dan komplek Islamic Centre kuningan ini baru mulai diresmikan penggunaannya pada tahun 2012 oleh Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda. Setelah diresmikan, tentu saja tempat ini langsung dijadikan pusat diselenggarakannya kegiatan Islam seperti perayaan hari besar islam seperti Sholat 2 Hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha, Maulid Nabi, dan lain sebagainya. Bahkan berbagai perayaan, bazar setingkat kabupaten kuningan juga diselenggarakan pada komplek ini.
Masjid At-Taufik dan Islamic Centre Kuningan di jadikan sebagai tempat manasik Haji, sebagai tempat latihan pelaksanaan ibadah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Kemudian juga digunakan sebagai tempat pelepasan (pemberangkatan) dan penyambutan (kedatangan) jamaah haji di Kabupaten Kuningan tersebut. Sebagai informasi, sebelum pemberangkatan ke Mekah dilakukan, biasanya jamaah haji dari Kabupaten Kuningan akan di inapkan dulu di Asrama Haji kabupaten kuningan.
Berbagai kegiatan lain juga turut dilaksanakan di Masjid At-Taufik dan Islamic Centre Kuningan ini, salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2014. Yaitu suatu kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) setingkat Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut dimeriahkan oleh berbagai artis ibukota dan juga beberapa Da’I kondang turut di undang untuk memberikan tausiah pada peserta dan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan pada bangunan Islamic Centre Kuningan, kemudian bangunan Masjid At-Taufik dijadikan sebagai tempat pelaksanaan sholat berjamaah bagi peserta MTQ dan masyarakat sekitar.
Seama pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut, juga dilakukan pagelaran / pameran hasil pembangunan keagamaan yang di ikuti oleh 27 Kabupaten se-Jawa Barat. Beberapa wakil dari provinsi se-pulau jawa juga turut hadir untuk lebih memeriahkan acara tersebut.
Kegiatan-kegiatan seperti ini ternyata oleh masyarakat sekitar justru disambut dengan baik. Banyak dari mereka yang memanfaatkan event tersebut untuk mendapatkan tambahan rezeki, dan ada pula yang hanya ingin menyaksikan keramaian pelaksanaan MTQ tersebut.
Arsitektural Bangunan Masjid At-Taufik – Kuningan Islamic Centre
Secara garis besar, arsitektural bangunan Masjid At-Taufik ini seperti mengadopsi bangunan khas timur tengah, namun dengan balutan arsitektural yang sangat modern. Pada bangunan utamanya terdapt satu kubah besar dengan hiasan ornamen keramik warna kuning dan hitam yang sangat unik. Pada ujungnya terdapat simbol bulan sabit yang menjadi ciri khas kebudayaan islam.
Pada samping masjid dibangun menara berdenah segi 6 yang dibangun dengan memili ornamen dan warna yang sama persis dengan bangunan utamanya. Pada bagian puncak menaranya, dibangun 1 kubah kecil dengan puncak bulan sabit seperti pada kubah bangunan utamanya.
Desain masjidnya sangat modern, dengan bangunan cor semen dibalut dengan warna putih dominan dihampir keseluruhan bangunnanya, warna hitam hanya membalut pada bagian ornamen mozaik, jendela dan pada bagian pintunya saja.
Setahu saya Masjid inj dibangun oleh salah satu putra kelahiran kab. Kuningan yaitu Bpk H. Ir. Iman Taufik dan dihibahkan kepada Pemerintah kabupaten Kuningan.
Terimakasih masukannya. Kami akan melakukan riset kembali ttg informasinya
Ass.ww
Saya dari yay
Islamic centre kab cirebon. mengusulkan kpd islamic centre sewil.ciayumajakuning agar dibentuk bersama forum silaturahim ic agar bisa berkomunikasi, dan ta'awanu dalam membina ummat islam sebagai barisan yg kokoh kuat.