Keberadaan sebuah bangunan masjid tak hanya difungiskan sebagai tempat beribadah umat muslim saja. Melainkan juga menjadi sebuah ikon sendiri bagi kota tersebut. Berbagai bangunan masjid memiliki ciri khas masing-masing agar terkesan berbeda dan memiliki daya tarik masing-masing. Salah satu bangunan masjid yang menarik bagi siapapun melihatnya adalah bangunan masjid yang berada di Lampung Barat. Bangunan masjid tersebut bernama masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin. Tapi biasanya masyarakat sekitar menyebut masjid tersebut dengan nama masjid Bintang Emas. Namanya lebih popular daripada nama resminya yaitu masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin.
Masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin berdiri disebuah kawasan yang lumayan strategis tepatnya berada di Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Masjid ini juga menjadi sebuah ikon dari Kabupaten Lampung Barat. Tak hanya digunakan sebagai tempat beribadah, berdakwah, pengajian serta aktivitas keagamaan lainnya, masjid tersebut juga menjadi sebuah tempat wisata religi terutama pada saat sore hari. Maka tak heran di saat itu, tak hanya jamaah saja yang memenuhi masjid Islamic Center Baitu Mukhlisin tetapi juga berbagai masyarakat sengaja datang mengunjungi masjid tersebut untuk menikmati keindahan masjid dan suasana yang sangat menyenangkan.
Islamic Center Baitul Mukhlisin adalah sebuah Islamic Center yang menjadi kebanggaan bagi warga Kabupaten Lampung Barat. Bangunan tersebut terliht begitu megah dengan paduan arsitektur Lampung serta arsitektur Arab. Bangunan masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin berdiri di atas lahan seluas 13.5 hektar. Sedangkan luas dari bangunan masjidnya sendiri yaitu 4000 meter persegi. Untuk membangun sebuah masjid yang begitu megah, dana yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 33 miliar yang berasal dari dana APBD tahun 2009-2010. Masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin dapat menampung jamaah hingga berjumlah 7200 jamaah secara sekaligus.
Setelah rampung dibangun maka masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin kemudian diresmikan oleh Gubernur Lampung yang pada saat itu menjabat adalah Sjacroedin A.P dan juga bersama Bupati Lampung Barat yang menjabat saat itu adalah Mukhlis Basri. Peresmian masjid tersebut tepatnya dilakukan pada hari Jum’at tanggal 7 Mei 2010 tahun lalu. Setelah selesai diresmikan, kegitan pertama kali yang dilakukan di masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin adalah melaksanakan ibadah shalat Jum’at berjamaah. Para jamaah pun memenuhi masjid megah tersebut yang terdoro dari beberapa jabatan, pangkat, tokoh masyarakat, para ulama serta masyarakat sekitar yang sangat antusias dengan adanya sebuah bangunan masjid di Lampung Barat.
Lalu pada keesokan harinya dilanjutkan dengan Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 38 dalam Tingkat Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 kabupaten se Lampung. Pada saat itu juga ternyata dalam peresmian masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin baru selesai 90%. Namun kemegahan masjid tersebut sangat terasa dalam nuansa hiasan dan berbagai ornamen masjid yang sangat mempesona.
Yang menarik adalah masyarakat sekitar menyebutnya dengan Masjid Bintang Emas karena jika dilihat denah kubah masjid tersebut dari atas akan berbentuk seperti bintang yang diwarnai dengan warna emas. Ditambah dengan adanya ornamen bulan bintang pada bagian ujung kubah masjid tersebut juga dilapisi oleh emas. Selain itu, bentuk atap masjid juga sangat unik karena mengadopsi dari ciri rumah adat Lampung. Ketika memasuki ruang utama masjid akan terasa lebih megah karena memang ruangan tersebut terlihat sangat megah dan bagian atap masjid yang sangat tinggi. Yang lebih utama lagi yaitu struktur bangunan masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin mengacu pada konsep bangunan tahan gempa yang sangat mempertimbangkan dalam gaya lateral dan vertikal beban. Sehingga masjid tersebut sangat kokoh.