Sebuah bangunan masjid yang berdiri megah terihat di Jalan Raya Industri Pasir Gombong, No. 29b, Pasirgombong, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Bangunan masjid tersebut bernama masjid Jami’ Halimatul Amin. Lokasi dari masjid tersebut termasuk dala kategori strategis karena secara administratif masjid beserta beberapa kantor samsat tepat diseberangnya menjadi bagian dari wilayah Desa Pasir Gombong, meskipun lokasinya sangat pas dengan perbatasan desa Cikarang Kota.
Pada awalnya, masjid ini merupakan masjid pribadi, karena juga dibangun diatas lahan milik pribadi dan juga dengan dana pribadi juga. Namun, seiring berjalannya waktu tentu saja sebagai fungsi sebuah masjid, tidak hanya digunakan untuk pribadi saja namun juga terbuka untuk umum. Apalagi, letak lokasinya yang didepan kantor layanan publik, rasanya tidak pantas jika masjid ini hanya difungsikan untuk keluarga pribadi saja.
Karena terletak berseberangan dengan Samsat, tentu saja masjid ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat, meskipun sebagian besar berkunjung hanya untuk berteduh menunggu proses pembuatan surat pajak maupun surat kendaraan lainnya selesai. Bahkan, pekarangan masjid ini kerap dijadikan lahan parkir bagi para pengunjung yang bertujuan ke samsat.
Tentu saja, karena terletak di keramaian, banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya berada di pinggir-pinggir masjid. Sehingga, jika pada waktu istirahat pastinya masjid ini sangat ramai dengan berbagai pembeli jajanan, termasuk para pengunjung Samsat yang lelah menunggu terlalu lama.
Pembangunan dan Arsitektural Masjid Jami’ Halimatul Amin
Masjid Jami’ Halimatul Amin dibangun dengan gaya yang modern, menggunakan perpaduan warna-warni yang cerah untuk membuat bangunan masjid ini menonjol diantara bangunan lain disekitarnya. Lokasi denah tanah tempat berdirinya masjid ini tidak lurus, sehingga pengarahan terhadap kiblat menjadi sedikit miring terhadap jalan raya.
Lokasi masjid ini bisa dibilang sangat strategis, dimana bangunannya terletak di ruas jalan industri yang menghubungkan pertigaan Pasir Gombong ke Pasar Cikarang, dan juga persis didepan bangunan Samsat Cikarang Utara. Hal inilah yang membuat masjid ini sangat mudah ditemukan bagi siapa saja yang ingin berkunung ke masjid ini, acuannya adalah Samsat Cikarang Utara.
Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2013 lalu, prosesnya lumayan cepat dilakukan karena memang dana pembangunannya mengalir dengan lancar dari pencetusnya yang tinggal tepat di sebelah masjid ini. Beliau jugalah yang mendirikan Masjid Nurul Amin, Perum Mega Regency Blok A, Sukaragam, Serang Baru, Bekasi.
Sentuhan modern terasa sangat kental di masjid ini dengan pemilihan material bangunannya yang berkualitas tinggi. Kubah beton yang diletakkan dibagian atapnya dilapisi dengan berbagai lempengan enamel dengan warna hijau dan kuning cerah, sehingga menjadi perpaduan yang sangat apik. Begitu juga dengan 2 menara lancip yang terletak di samping kanan dan kirinya, keseluruhan bangunan menaranya dilapisi dengan bahan dan corak warna yang sama.
Jika kita melihat Masjid Jami’ Halimatul Amin, tentu saja kita akan teringat akan desain masjid yang ada di Timur Tengah, dengan ciri khas kubah besar dan menara yang tinggi dan ramping. Keseluruhan bangunan mulai dari bangunan utama sengaja dibuat cukup tinggi agar terhindar dari banjir.
Kemudian memasuki areal bangunan utama, kita akan dipertemukan dengan pintu masjid yang hampir sama dengan Masjid Nabawi di Madinah. Sepertinya, desain Masjid Jami’ Halimatul Amin ini memang benar-benar mengadopsi desain yang dimiliki oleh Masjid Nabawi di Madinah, dan beberapa desain masjid di Timur Tengah lainnya.