Saat ini ajaran islam telah tersebar hingga ke penjuru dunia. Bahkan di masing-masing benua banyak dari penduduknya yang menganut agama islam. Terutama di benua yang mayoritasnya non-muslim, namun mereka para muslim sangat memegang erat terhadap ajaran mereka. Tak heran sekarang pun mayoritas dari penduduk di muka bumi adalah beragama islam. Islam pun telah menyentuh ke berbagai negara di benua Eropa dan Amerika yang terkenal akan budaya baratnya. Namun di Brazil meskipun mayoritas dari penduduknya adalah non muslim, mereka sangat menghormati perbedaan keyakinan.
Jumlah umat muslim di Brazil pada tahun 2000 telah mencapai 27.239. Sejarah masuknya agama islam ke Brazil tak lepas dari orang-orang Afrika yang dijadikan budak oleh para orang Portugis untuk bekerja disana. Hal tersebut dilakukan oleh orang Portugis pada tahun 1550. Kebanyakan para muslim di Brazil bermukim di daerah Sao Paulo dan Parana. Dan sebagian besar dari mereka merupakan para imigran dari Lebanon akibat perang saudara yang terjadi disana.
Di Brazil juga terdapat sebuah bangunan untuk melaksanakan ibadah umat muslim. bangunan tersebut bernama Primeira Mesquita di Brasil. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka akan menjadi Masjid Utama Brazil. Masjid tersebut juga merupakan sebuah bangunan masjid pertama yang ada di Brazil. Lokasi masjid Primeira pun sangat strategis yaitu berada di pusat keramaian kota Sao Paolo. Letaknya tak jauh dari metro station Pedro II (Rua da Figueira) membuat lokasi masjid tersebut mudah untuk dijangkau. Selain itu, masjid Primeira dekat dengan jalan raya maka tak heran banyak sekali para muslim yang datang ke masjid tersebut sekedar beristirahat dan juga sekaligus melaksanakan ibadah shalat.
Dibangunnya masjid Primeira di Brazil dimulai dengan adanya pembentukan organisasi Islam yang bernama The Muslim Beneficent Society Palestine. Pembentukan organisasi tersebut digagas oleh Hosni Adura Darwichh Gazl pada tahun 1927. Kemudian datan dari beberapa muslim Lebanon dan Syria ke Brazil lalu organisasi tersebut berganti nama menjadi Sociedade Beneficente Muculmana (SBM) atau disebut juga dengan nama Muslim Beneficent Society. Para anggotanya menyarankan untuk membangun sebuah masjid di Brazil, maka dilakukan peletakan batu pertama di tempat masjid tersebut berdiri pada tahun 1948. Lalu setelah selesai pada tahun 1952, masjid Primeira diresmikan dan difungsikan sebagai tempat beribadah umat muslim Brazil.
Keberadaan masjid di Brazil tersebut sangat disambut hangat dan sukacita oleh para muslim Brazil. Bangunan masjid Primeira adalah salah satu impian yang ditunggu-tunggu oleh para muslim setempat karena disana pada awalnya belum terdapat bangunan masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah. Lalu setelah dibangunnya masjid tersebut, tak heran masjid Primeira selalu dipenuhi oleh para jamaah. Hal yang unik pada saat awal proses pembangunan masjid Primeira yaitu ketika membeli lahan untuk didirikan masjid tersebut, dananya berasal dari iuran para tokoh muslim Brazil di tahun 1929. Dengan keinginan yang begitu kuat, akhirnya para muslim disana mampu memiliki sebuah bangunan masjid yang begitu dibanggakan.
Bangunan masjid Primeira terlihat begitu mewah dan strukturnya besar. Pada bagian luar masjid, terlihat dinding masjid Primeira berwarna putih tulang. Ditambah dengan adanya menara masjid yang tinggi membuat masjid Primeira semakin mempesona. Disekitar masjid tersebut terdapat banyak tanaman dan pepohonan sehingga suasana disekitar masjid terasa begitu sejuk dan nyaman. Ketika memasuki masjid Primeira pun akan terasa begitu sejuk dan terasa ingin lebih lama untuk tinggal didalam masjid tersebut.