Sebuah bangunan amsjid yang berdiri kokoh di Humbang Hasundutan atau lebih dikenal dengan singkatan Humbahas. Tempat itu merupakan salah satu kabupaten yang berasa di provinsi Sumatera. Humbahas telah dibentuk menjadi sebuah kabupaten pada tanggal 28 Juli 2008 yang merupakan sebuah daerah otonomi baru dari pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara. Ibukota dari Humbahas berada di Dolok, Sanggul. Luas wilayah tersebut mencapai 2.335.33 kilo meter persegi dengan jumlah penduduknya di tahun 2010 yang mencapai 171.650. kabupaten Humbahas berada di sebuah ketinggian 330-2.075 meter dari permukaan laut. Maka tak heran di Humbahas suasanya sangat sejuk karena berada di dataan yang cukup tinggi. Humbahas memiliki sebuah lembah yang terkanl dan menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan sekitar dan luar wilayah untuk menghabiskan akhir pecan atau liburan. Lembah tersebut bernama Lembah Bekara. Selain terkanal, lembah tersebut juga merupakan sebuah kampong halaman dari Pahlawan Nasional Sisingamangraja XII yang berasal dari Kabupaten Humbahas.
Selain merupakan tempat dari salah satu pahlawan Nasional, Humbahas juga merupakan salahs atu penghasil kopi yang menjadikan komuditas utama dari hasil perkebunan dari daerah tersebut. Selain kopi, Humbahas juga menghasilkan kemenyan dengan aroma yang khas dan semerbak. Tak sedikit juga masyarakt yang selalu memakai kemenyan. Kemenyan juga merupakan komuditas terbesar setelah kopi yang dihasilkan dari perkebunan Humbahas. Mayoritas dari penduduk Humbahas adalah petani dan juga banyak menghasilkan cabe yang banyak.
Pemeluk agama islam di Humbahas termasuk minoritas. Meskipun demikian, di Humbahas tepatnya di Dolok Sanggul terdapat sebuah bangunan amsjid yang dibanggakan oleh umat muslim Humbahas pada umumnya. Masjid tersebut terkenal dengan nama masjid Raya Dolok Sanggul. Dolok Sanggul juga merupakan sebuah kota yang sangat sejuk, asri dan nyaman karena lokasinya berada di sebuah bukit Barisan. Jika ditempuh dari arah bandara Sibolangt yang berada di Siborong-Borong maka hanya sekitar 45 menit akan tiba di Dolok Sanggul. Bandara tersebut sengaja tersedia di Tapanuli Utara untuk para wisatawan yang ingin pelesir mengunjungi Danau Toba.
Masjid Raya Dolok Sanggul atau disebut juga dengan nama masjid Raya Al-Amin berada di tempat yang cukup strategis dengan bangunan masjid yang mencolok. Hal tersebut dikarenakan bangunan masjid tersebut memiliki warna hijau terang. Hal lainnya yang membuat berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri adalah dari bentuk bangunan masjid yang berbeda dengan beberapa bentuk bangunan yang berdiri diwilayah tersebut. Kemudian lokasinya berada di tepi jalan raya sering dilewati oleh para pedagang dan orang-orang yang melintas di wilayah tersebut. Dengan adanya bangunan masjid Raya Al-Amin Dolok Sanggul, tak hanya digunakan sebagai tempat beribadah umat muslim yang berjumlah sekitar 6000 jiwa disana, tetapi juga difungsikan untuk para pedagang serta wisatawan yang mengunjungi Humbahas untuk beristirahat serta melaksanakan ibadah shalat.
Jika diperhatikan dari arsitektur bangunan masjid Raya Al-Amin Dolok Sanggul, masjid tersebut terlihat seperti bangunan masjid modern pada umumnya. Pada bagian atap masjid terdapat tiga kubah dengan berwarna putih besi. Kubah utama masjid ukurannya paling besar berada di tengah-tengah atap bangunan utama masjid. Sedangkan kedua kubah lainnya berada di sebelah kiri dan kanan di atas sebuah menara yang sebagian bangunannya menempel dengan bangunan utama masjid. Sebelum memasuki masjdi tersebut para jamaah dan pengunjung akan melewati gerbang yang berbentuk kotak polos berwarna hijau yang senada dengan warna bangunan masjid tersebut.