Sebuah bangunan masjid dengan model khas dari Nusantara sangat menarik siapa saja yang melihat bangunan tersebut. Masjid itu berada di Kalimantan Selatan tepatnya di Jalan Suryagandamana, Kelurahan Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan. Masjid tersebut bernama masjid Raya Husnul Khatimah. Masjid tersebut merupakan sebuah masjid Raya yang berada di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Tengah. Bangunan masjid tersebut sangat khas dengan nuansa Nusantara dengan arsitektur masjid atap limas.
Bangunan masjid Raya Husnul Khatimah pertama kali dibangun pada masa Kotabaru dipimpin oleh H.M.R Husein yang merupakan seorang Bupati Kotabaru yang ke 9. Beliau menjabat sebagai Bupati pada periode 1985 hingga 1990. Karena merupakan sebuah bangunan masjdi Raya di Kotabaru, maka tak heran masjid tersebut bukan hanya difungsikan sebagai tempat beribadah saja melainkan jga sebagai aktivitas keagamaan lainnya yang berada di Kotabaru. Termasuk juga sebagai pusat dari pelepasan dan penyambutan jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Kotabaru. Tak heran ketika musim haji, masjid Raya Husnul Khatimah selalu dipadati oleh para jamaah haji, kerabat serta pengurus yang mempersiapkan keberangkatan serta kepulangan dari jamaah haji.
Bangunan masjid Raya Husnul Khatimah sangat khas dengan nuansa Nusantara yang begitu kental. Tidak seperti biasanya dimana sebuah bangunan masjid Raya yang memiliki nunasa modern dengan kubah besar dan menara yang menjulang tinggi. Terlihat ciri dari Indonesia nya dengan atap limas yang bersusun tiga dan struktur pada atap masjid tersebut ditopang menngunakan empat tiang soko guru yang berdiri di tengah-tengah ruang utama masjid tersebut. Ketika memasuki masjid tersebut, maka keaslian dari Nusantara akan semakin terasa karena masjid tersebut didominasi menggunakan bahan dari kayu. Termasuk juga pada bagian plaforn dan tiang masjid. Nuansa seperti itu akan terasa lebih alami dibandingkan pada nuansa masjid modern yang saat ini kian banyak didirikan.
Masjid Raya Husnul Khatimah juga direncanakan akan dilakukan renovasi pada masa kepemimpinan Bupati H. Sayed Jafar, SH serta Wakil Buati yang bernama Ir. Burhanuddin. Hal tersebut dikarenakan masjid tersebut sangat diperlukan untuk diperluas dan dibangun lebih besar lagi dibandingkan dengan bangunan yang sebelumnya. Selain itu, rencana lain juga agar masjid Raya Husnul Khatimah memiliki desain lain yang lebih menarik sehingga terlihat lebih indah dan cantik. Direncanakan juga akan ditambahkan dengan sentuhan modern pada masjid Raya Husnul Khatimah. Perencanaan tersebut disampaikan olej Bupati setelah selesai melaksanakan shalat isya’ berjamaah di masjid Raya Husnul Khatimah. Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016 tahun lalu. Bahkan panitia dari perbaikan masjid tersebut melibatkan dari Institut 10 Nopember Surabaya dalam pembuatan Sketsa Proposal awal dalam pembangunan masjid Raya Husnul Khatimah.
Beberapa kegiatan keislaman pun dilakukan di masjid Raya Husnul Khatimah dengan diwadahi oleh sebuah organisasi yang disebut dengan Pemuda Remaja Islam Masjid Agung Husnul Khatimah yang disingkat dengan nama PRIMA HUSNUL KHATIMAH. Organisasi tersebut diprakasai oleh bapak Mukarram sebagai pelopor dari adanya organisasi tersebut. Bahkan organisasi Pemuda Remaja Islam Masjid Agung Husnul Khatimah telah dibentuk pada tahun 1987 lalu.
Organisasi Pemuda Remaja Islam Masjid Husnul Khatimah telah beberapa kali mengadakan kegiatan yang bersifat sosial. Tetapi pada umumnya kegiatan tersebut bersifat keagamaan dan selalu di datangi oleh para jamaah yang sangat banyak.