Kota Bogor terkenal akan suasana yang begtu sejuk dengan keindahan alamnya yang begitu luar biasa. Di kota tersebut juga banyak memiliki tempat wisata yang biasanya menjadi pilihan utama wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan dari luar Provinsi Jawa Barat pun sengaja memilih Bogor sebagai tempat wisatanya. Hal tersebut dikarenakan memang kota Bogor memiliki suasana yang sejuk dan adem ditambah lokasinya berada di dataran tinggi. Terlebih disana juga terdapat berbagai menu makanan kuliner yang menggugah selera nafsu makan. Kota Bogor juga memiliki berbagai bangunan yang terkenal dan istimewa. Termasuk bangunan untuk melaksanakan ibadah muslim yaitu masjid. Salah satu bangunan masjid yang menjadi kebanggan warga Bogor khususnya masyarakat Jonggol adalah masjid Umar Bin Khattab.
Lokasi masjid Umar Bin Khattab berada di Jalan Raya Jonggol, Cileungsi No. 26, Sukamana Jonggol, Bogor Jawa Barat. Letak bangunan masjid Umar Bin Khattab cukup strategis karena dekat dengan SPBU Pertamina dan jiuga beberapa mini market. Dan berada di pertigaan Jonggol dari Cibarusah. Berada di pinggir jalan membuat siapapun yang ingin beristirahat dan singgah untuk melaksanakan ibadah shalat disana memudahkan bagi pengendara ke masjid Umar Bin Khattab. Maka tak heran masjid tersebut juga selalu dipenuhi oleh para jamaah yang sengaja ingin melaksanakan ibadah shalat.
Dijelaskan dalam sebuah prasasti pembangunan masjid yang berada di tembok dekat pintu masuk sebelah sisi utara masjid bahwa masjid Umar Bin Khattab didirikan dengan bantuan dana yang berasal dari Salim Oneid Al Zahmi. Beliau adalah seorang muslim dari Fuujairah Uni Emirat Arab. Beliau memiliki wali amanatnya yang dipercayakan kepada Moddy Komaruddinndan Ir. Malik Muhammad Basyarahil. Setelah proses pembangunan masjid tersebut, akhirnya masjid Umar Bin Khattab rampung dibangun pada tanggal 7 Jumadil Tsani 1431 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 21 Mei 2010 lalu.
Dilihat dari segi bangunan masjid Umar Bin Khattab, masjid tersebut sebenarnya memiliki desain khas Indonesia. Padahal dana dari pembangunan masjid tersebut berasal dari muslim Uni Emirat Arab. Dan biasanya bangunan masjid khas dari sana sangat besar, megah dan mewah beserta kubah yang ukurannya besar juga berada di atap masjid. Ditambah dengan menara masjid yang biasanya menjulang begitu tinggi menjadikan ciri khas bangunan dari Timur Tengah. Namun masjid Umar Bin Khattab memiliki menara segi empat yang cukup tinggi sehingga semakin melengkapi bagian bangunan masjid tersebut. Dan pada bagian puncak menara tersebut terdapat pengeras suara yang biasanya digunakan oleh muadzin untuk mengumandangkan adzan menyeru para jamaah untuk melaksanakan ibadah shalat.
Menara masjid Umar Bin Khattab dibangun menempel dengan bangunan utama masjid tersebut tepatnya disebelah sudut barat laut. Warnanya pun sangat berbeda dengan bangunan menara lainnya yaitu memilih warna abu-abu. Lalu pada bagian atas menara tersebut juga di hias dengan kepingan keramik yang warna nya gelap. Serta ditambah dengan berbagai ornamen yang bentuknya bulat berjumlah tiga. Ke tiga ornamen tersebut melambangkan Iman, Islam dan Ikhsan.
Pada bagian atap masjidnya sangat khas dengan bangunan masjid Nusantara pada umumnya. Yaitu berbentuk joglo atau limas bersusun yang merupakan ciri khas dari masjid tradisional Nusantara. Pada ruang utama masjid tersebut juga ditambah dengan empat tiang soko guru yang digunakan untuk menopang struktur atap tersebut. Hingga sekarang pun masjid Umar Bin Khattab selalu dipenuhi oleh para jamaah.