Shanghai merupakan salah satu kota yang berada di Cina. Meskipun Cina terkenal akan negeri Komunis,namun ajaran islam disana berkembang lumayan pesat. Cina juga merupakan sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Jumlah penduduk di Cina telah mencapai lebih dari 1.3 miliar. 95% dari penduduknya berbangsa Han. Tersebarnya agama islam di Cina sudah mulai sejak lebih dari 1300 tahun lalu. Sekitar pada tahun 651 Masehi pada zaman dinasti Tang, islam mulai berkembang di Cina. Dinasti Tang sendiri merupakan sebuah dinasti yang sangat makmur dalam sejarah Cina.
Sebuah jalan di Zhongsan dikenal sebagai jalan yang tersibuk di distrik Songjiang. Jalan tersebut tidak pernah sepi. Kapanpun selalu ramai dan sibuk karena merupakan pusat niaga utama yang berada di Shanghai, Cina. Disana juga terdapat sebuah bangunan masjid yang sudah lama dibangun tepatnya didirikan sejak abad ke-14. Masjid tersebut juga merupakan saksi bisu dari hancurnya kota Shanghai pada saat perang besar terjadi. Meskipun pernah mengalami kehancuran di Shanghai, kini bangunan masjid tersebut masih ada berdiri hingga sekarang pun bangunan masjid tersebut masih berdiri.
Masjid tersebut bernama masjid Zhenjiao. Masjid tersbut merupakan sebuah bangunan masjid tua yang hingga sekarang pun difungsikan sebagai tempat untuk beribadah umat muslim. Umat muslim disana sangat taat dalam memegang ajaran islam terbukti pada saat waktu untuk menunaikan ibadah shalat tiba, para muslim Shanghai meninggalkan beragam aktivitas mereka lalu melaksanakan ibadah shalat di masjid Zhenjiao. Setelah melaksanakan ibadah shalat berjamaah, mereka kembali melakukan pekerjaannya kembali atau kepada aktivitas masing-masing lainnya.
Di masjid Zhenjiao pun selalu ramai setiap harinya. Termasuk setelah melaksankan ibadah shalat berjamaah, masih ada juga beberapa jamaah lainnya yang melakukan kegiatan di dalam masjid tersebut. seperti membaca Al-Qur’an, melakukan diskusi atau kajian keislaman lainnya bersaa pihak atau pengurus masjid lainnya.
Masjid Zhenjiao pertama kali didirikan pada masa dinasti Yuan yang waktu itu berkuasa pada tahun 1206 hingga 1368. Hal tersebut berdasarkan catatan sejarah setempat. Pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh Gubernur Zhinzheng yang menjabat sebagai seorang pejabat sejak tahun 1341 hingga 1368. Selanjutnya bangunan masjid Zhenjiao juga pernah direnovasi pada masa dinasti Ming yang berkuasa pada tahun 1368 hingga tahun 1644. Masjid tersebut juga kembali diperluas pada masa dinasti Qing yang berkuasa sejak tahun 1644 hingga tahun 1912. Hingga sekarang bangunan masjid tersebut masih tetap utuh dan dijaga serta dirawat secara baik oleh muslim di kota Shanghai dan oleh pemerintah kota setempat.
Dilihat dari segi bangunannya, masjid Zhenjiao memiliki paduan arsitektur khas Cina dan Arab. Paduan dari gaya tersebut dapat dilihat dari gerbang depan masjid, atap bangunannya yag berupa pagoda serta pada bagian menara masjid. Ketika para jamaah atau wisatawan akan memasuki masjid tersebut maka akan melihat sebuah pintu yang bertuliskan bahasa Arab dan dinding batu bear yang bertuliskan ‘Qing Zhen Si’. Dalam bahasa Cina memiliki arti sebagai Masjid. Hingga sekarang pun masjid Zhenjiao masih difungsikan dengan sebaik mungkin oleh warga muslim kota Shanghai. Perawatan yang maksimal membuat bangunan masjid tersebut terlihat kokoh dan selalu sejuk dipandang.
Seperti halnya masjid pada umumnya, bangunan masjid Zhenjiao selalu penuh setiap saat terutama pada hari Jum’at dan kedua Hari Raya Besar Islam tiba maka masjid tersebut semakin dipenuhi oleh para muslim setempat untuk melaksanakan ibadah berjamaah.