Brazil buknlah sebuah negara Islam yang mayoritas dari penduduknya para muslim. Brazil sendiri merupakan sebuah negara yang sangat terkenal akan berbagai macam karnaval juga wisata pantainya yang begitu eksotis. Terutama dikkota Rio de Jneiro yang sangat penuh dan selalu ada acara karnaval yang begitu ramai. Tak sedikit dari para wanita yang mengikuti karnaval tersebut dengan pakaian yang sangat berbeda dengan pakaian umat muslim. meskipun demikin, islam telah ada di Brazil sejak beberapa dekade lalu, islam telah hadir di Brazil dan juga di kota Rio de Janeiro. Kehadiran agama islam pun membawa perbedaan yang begitu indha. Mereka para warga Brazil menerima dengan baik akan agama islam tersebut. Kebanyakan dari para muslim datang ke Brazil merupakan para budak dari Afrika, para warga Libya yang menggungi ke Brazil, Palestina dan juga Suriah. Namun dengan seiringnya waktu, warga setempat pun kini banyak yang memeluk agama islam di Brazil.
Rio de Janeiro adalah sebuah pusat kota yang begitu ramai dan penuh setiap waktunya. Disana banyak sekali orang-orang yang terkumpul menjadi sebuah kebersamaan yang terlihat manis. Mereka berasal dari latar belakang yag berbeda, dari berbagai bangsa, etnis, ras dan juga agama yang berbeda. Tetapi mereka berbaur menjadi satu tanpa memandang perbedaan yang begitu mencolok. Dengan hal tersebut, membuat kota tersebut sangat adaptif, toleran dan membuat para muslim disana merasa nyaman untuk tinggal. Bahkan orang lokal pun sangat menghormati kepada kaum muslim disana yang merupakan minoritas. Pada beberapa tahun lalu pun Pusat Kebudayaan Brazil menampilkan dua karya muslim dalam sebuah pemeran lukisan yang begitu terkenal dan ramai di Rio. Hingga sekarang sudah terdapat sebanyak 500 keluarga muslim yang tinggal di Rio de Janeiro.
Terlepas dari semua itu, Rio de Janeiro juga memiliki sebuah tempat beribadah bagi umat muslim. bangunan masjid tersebut bernama Mesquita da Luz yang berada di kawasan Tijuca. Nama dari masjid tersebut sangat mirip dengan negara bekas penjajah Brazil yang bernama Estadio da Luz. Meskipun di Brazil terkesan suasananya yang jauh dengan nilai-niai islam, para muslim disana tetap berpegang erat terhadap ajaran islam yang diyakininya. Salah satunya adalah rutin dan disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat di masjid Mesquita de Luz yang berada di Rio de Janeiro. Bahkan 80% dari jumlah muslim disana justru bukan dari etnis arab, melainkan dari berbagai latar belakang. Karenanya organsasi islam di Rio de Janeiro tidak menampilkan dari segi identitas ke Araban nya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mereka juga meiliki sebuah komunitas muslim yang tergabung dibawah organisasi Islamic Mutual-Aid Association (SBMRJ). Mereka berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dan juga masuk memeluk agama islam sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Masjid Mesquita de Luz selalu ramai setiap harinya, terutama pada hari Jum’at dimana para muslim disana berkumpul menjadi satu dan saling memperkenalkan diri sambil bercerita. Sehingga membuat tali persaudaraan sesama muslim disana semakin kuat. Hari Jum’at tersebut merupakan hari yang ditungu-tunggu oleh para muslim Brazil terutama mereka yang tinggal diwilayah Rio de Janeiro.
Masjid Mesquita da Lu tersebut dibangun dengan dana berasal dari iuran dan sumbangan para muslim Brazil dan juga mualaf disana. Selama empat tahun akhirnya mereka dapat membangun masjid tersebut. kini bangunan masjid Mesquita de Luz dapat menampung para jamaahnya mencapai 400 jamaah.