Musholla Nurul Iman terletak di Jln. Jababeka XVIB, Blok U, RT/RW 03/02, Kampung Tanah Baru, Desa Harja Mekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Tepatnya terletak di sisi ruas jalan tersebut, sebelum masuk kearah kampung Tanah Baru, namun melalui ruas jalan kecil yang biasa digunakan sebagai jalan alternatif oleh pegawai di KIJ-I.
Terdapat banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan terutama makanan berat, dan warung-warung yang berdiri disekitar musholla ini, berjejer di sepanjang jalan masuk ke perusahaan KIJ-I. Karena letaknya berada tepat di sebelah Industri, tentu saja Musholla dengan ukuran minimalis ini selalu dipadati oleh pegawai sekitar yang melakukan ibadah sholat fardhunya, terutama sholat dzuhur dan asyar.
Musholla Nurul Iman memang berdiri belum terlalu lama di kawasan tersebut, yaitu baru didirikan sekitar bulan September 2013 lalu. Pembangunan memakan waktu hingga 2 tahun, karena pembangunan inti pada bangunan utama baru dimulai pada tahun 2014 dan selesai pada tahun 2015.
Dengan letaknya berada di dekat sebuah industri, tentu saja pada bulan Ramadhan, musholla ini sanga penuh sesak oleh para pegawai dan masyarakat yang melakukan sholat berjamaah. Meskipun kecil, namun fungsi musholla ini bahkan seperti masjid, dimana setiap harinya diadakan acara berbuka puasa dengan takjil dari masyarakat sekitar.
Bangunan Musholla Nurul Iman yang minimalis ini tetap terawat dengan sangat baik, dengan tempat wudhu yang cukup memadai baik dari jumlahnya, maupun pasokan air yang tersedia disana. Satu toilet yang terletak dibagian belakang musholla ini juga terbuka untuk umum.
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Musholla ini adalah adanya sebuah dinding dengan corak keramik kupu-kupu yang mungkin hanya ditemukan di Musholla ini saja. Pada bagian halaman atau areal parkirnya didirikan sebuah peneduh yang terbuat dari besi dengan atap berupa fiber tekstile.
Pada bagian pintu utama dibuat dengan bentuk persegi panjang, dengan kaca bening, dan dibuat sebagai pintu geser yang unik. Kemudian pada bagian kiri terdapat pengumuman jadwal waktu manjingnya sholat atau waktu untuk kumandang adzan. Sedangkan disebelah kanan terdapat prasasti diatas keramik yang menjelaskan kapan bangunan ini dibuat.
Pada samping kanan dan kiri pintu, kemudian hampir dikeseluruhan dinding didalam ruang utama dipasang keramik dengan motif bunga dan kupu-kupu yang sangat unik. Hal inilah yang menjadi keunikan tersendiri pada musholla ini, mengingat keramik dengan corak seperti ini sangat tidak lazim digunakan oleh sebuah bangunan Musholla maupun Masjid.
Jangan salah sangka, meskipun dibangun dengan desain bangunan yang sangat minimalis, namun fasilitas yang diberikan sangat memadai, termasuk penyejuk ruangan (AC) yang dipasang di beberapa sudut ruangan, termasuk salah satu di atas ruang mihrabnya.
Ruang mihrabnya dibuat dengan sederhana, dengan hiasan lukisan kaligrafi dibagian lengkungan atas, dan juga tembok bagian atasnya, memanjang dari utara hiingga selatan. 1 buah jam dinding juga turut dipasang di bagian mihrab. Tidak ada mimbar yang tersedia di Musholla ini, karena memang tidak digunakan sebagai tempat pelaksanaan sholat jum’at.
Kemudian, sebuah bedug yang berumur cukup tua diletakkan disisi depan bagian samping masjid, dengan penyangga yang terbuat dari besi yang dicat biru.
Meskipun didesain dengan memiliki penyejuk ruangan berupa AC, tentu saja jendela pada bagian masjid ini tetap dibuat dengan jendela yang bisa dibuka, mengingat antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik diwilayah tersebut.